Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lahir dari Keluarga Pas-Pasan, Ayah Apriyani Kisahkan Raket Kayu

Lahir dari Keluarga Pas-Pasan, Ayah Apriyani Kisahkan Raket Kayu Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sebagai pemain ganda putri bulutangkis nomor satu di Indonesia, perjuangan Apriyani Rahayu mencapai titik puncak tidak mudah.

Ayah Apriyani, Ameruddin Pora, menjadi saksi bagaimana putrinya berjuang dari titik nol hingga bisa menjadi pemain profesional dan berkelas dunia.

Lewat telepon selulernya, Ameruddin bercerita, anaknya mulai memegang raket pada usia tiga tahun, usia yang terbilang sangat muda.

Ketika sang ayah melihat anaknya mulai senang bermain bulu tangkis, hati sang ayah terketuk untuk membuatkan raket meskipun dari kayu dengan senar pancing.

Di masa kecilnya, kondisi perekomonian keluarga yang pas-pasan membuat Apriyani Rahayu harus berlatih bulu tangkis dengan alat yang sekadarnya.

Meski terlihat sangat sederhana, namun anaknya tidak mempermasalahkan raket buatan sang ayah, bahkan Apriyani kecil menikmati permainan dengan raket buah tangan ayahnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: