Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bantu Tangani Pasien Covid-19, Pupuk Indonesia Sudah Salurkan 271,8 Ton Oksigen

Bantu Tangani Pasien Covid-19, Pupuk Indonesia Sudah Salurkan 271,8 Ton Oksigen Kredit Foto: Pupuk Indonesia
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Pupuk Indonesia (Persero) menjadi salah satu BUMN yang sudah menyalurkan banyak bantuan oksigen dalam rangka penanganan pasien COVID-19. Penyaluran bantuan oksigen ini dilakukan bersama-sama dengan anak perusahaan.

Adapun, total bantuan oksigen yang telah disalurkan Pupuk Indonesia Grup sebanyak 271,8 ton. Pupuk Indonesia Grup melalui PT Pupuk Sriwidjaya (Pusri) Palembang menyalurkan bantuan oksigen sebanyak 15 ton untuk wilayah Lampung.

"Jumlah ini masih akan terus bertambah, mengingat anggota holding Pupuk Indonesia group hingga saat ini masih terus menyalurkan bantuan oksigen ke berbagai daerah sesuai arahan pemerintah," kata Wakil Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero), Nugroho Christijanto di sela-sela penyerahan bantuan oksigen kepada masyarakat Lampung, Jumat (6/8). 

Baca Juga: Perkuat Riset dan Pengembangan Tekonologi Pertanian, Begini Cara Pupuk Indonesia

Penyaluran bantuan oksigen ini dimulai pada bulan Juli 2021 untuk perawatan pasien COVID-19 di sejumlah rumah sakit di provinsi Jawa Tengah, Yogyakarta, DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Barat, Kota Bandung, dan Balikpapan. 

Bantuan dikirimkan melalui anggota holding Pupuk Indonesia, yaitu PT Petrokimia Gresik untuk Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur, PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang untuk DKI Jakarta dan Bandung, PT Pupuk Kujang untuk Jawa Barat, dan PT Pupuk Kaltim untuk kota Balikpapan. 

Baca Juga: Antisipasi Kelangkaan, Pupuk Kaltim Siapkan 30 Ton Oksigen

Sebanyak 271,8 ton oksigen yang disalurkan Pupuk Indonesia Grup ini berasal dari Pupuk Sriwidjaja Palembang sebesar 159,9 ton, Petrokimia Gresik sebesar 114,0 ton, Pupuk Kujang Cikampek sebesar 11,0 ton, dan Pupuk Kalimantan Timur 1,8 ton. 

"Kami siap membantu pemerintah agar rumah sakit yang menjadi rujukan perawatan pasien COVID-19 tidak terkendala pasokan," katanya. 

"Kami juga menyambut baik bila ada pihak yang turut membantu penyediaan truk isotank untuk mendistribusikan oksigen yang kita produksi," tambahnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: