Nikahi Cinta Pertama, Siapa Sangka Kini Vicky Safra Jadi Janda Terkaya di Dunia
Kekayaan Safra berasal dari Aleppo, Suriah, di mana keluarga itu mendirikan Safra Freres & Cie pada tahun 1840-an untuk membiayai karavan perdagangan unta selama Kekaisaran Ottoman. Itu juga tempat kelahiran Jacob Safra yang memindahkan keluarganya ke Brasil pada tahun 1953. Sejak itu, ia mendirikan perusahaan untuk perdagangan logam, mesin dan ternak, dan kemudian mendirikan bank.
Joseph yang merupakan anak bungsu sedang belajar di Inggris ketika keluarganya pindah ke Amerika Selatan. Bertahun-tahun kemudian, dia juga pindah ke Brasil setelah kesehatan ayahnya mulai memburuk.
Di sanalah dia bertemu calon istrinya, yang juga Yahudi dan telah beremigrasi dari Yunani ke Brasil pada 1950-an ketika dia masih kecil. Mereka menikah pada tahun 1969.
“Itu adalah cinta pada pandangan pertama, cinta yang akan bertahan sampai saat terakhir dalam hidupnya,” menurut laporan tahunan J. Safra Sarasin.
Vicky dan Joseph Safra memiliki empat anak dan 14 cucu. Jacob (45) anak tertua, bertanggung jawab atas operasi internasional untuk bisnis keluarga, sementara yang termuda, David (36) mengawasi perusahaan Brasil.
Seperti mendiang suaminya yang jarang diwawancara, Vicky juga tidak menonjolkan diri. Penampilan publiknya yang langka biasanya didorong oleh pekerjaan filantropis, termasuk dari Yayasan Vicky dan Joseph Safra. Vicky tinggal di Swiss, tidak tinggal di Brasil.
Dua anak Safra lainnya memiliki usaha di luar bisnis utama keluarga. Putra tengahnya, Alberto (41) meninggalkan dewan pemberi pinjaman keluarga pada 2019, meskipun ia mempertahankan sahamnya di Grupo J. Safra. Dia mendirikan ASA Investments, sebuah perusahaan keuangan dengan unit manajemen aset dan kekayaan. Lalu, Esther (44) adalah seorang pendidik dan menjalankan sekolah Beit Yaacov di Sao Paulo.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: