Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Respons Kelakuan Puan Maharani hingga AHY, Gus Miftah: Mereka Semua Happy, Rakyat Makin Susah!

Respons Kelakuan Puan Maharani hingga AHY, Gus Miftah: Mereka Semua Happy, Rakyat Makin Susah! Kredit Foto: Instagram Gus Miftah
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pendakwah KH Miftah Maulana Habiburahman atau dikenal Gus Miftah menyentik maraknya pemasangan baliho para politisi di kota-kota Indonesia.

Sindiran itu ia sampaikan lewat lagu 'Lihat Kebunku' yang telah ia ganti liriknya.

Nyanyian sarat sindiran itu diunggah oleh Gus Miftah melalui akun Instagram miliknya @gusmiftah.

Dalam video itu, tampak Gus Miftah sedang tiduran di atas ranjang sambil bernyanyi.

"Lihat kotaku penuh dengan baliho 

Ada yang kecil dan ada yang besar

Setiap hari balihonya bertambah

Baca Juga: Anies Makin 'Mesra' dengan AHY, Ini Buktinya...

Politisinya happy-happy rakyatnya makin susah," demikian lirik lagu yang dinyanyikan oleh Gus Miftah seperti dikutip pada Selasa (10/8/2021).

Usai menyanyikan lagu tersebut, sang anak yang berada di belakang Gus Miftah langsung berteriak "Dasar tuman!" Baca Juga: Tanpa Tedeng Aling-Aling! Anies Baswedan Bilang Jakarta Gak Akan Tenggelam Kalau.....

Ucapan sang anak membuat Gus Miftah tertawa di depan kamera yang sedang merekamnya.

Dalam unggahannya, Gus Miftah juga menyertakan beberapa tagar berisi protes terhadap fenomena baliho yang mulai menjamur.

"#BalihoNggakPenting #RakyatButuhMakan #PokokeEmbuh," tulisnya.

Nyanyian sindiran yang dibawakan oleh Gus Miftah itu langsung viral di media sosial. Hingga Selasa malam, video tersebut telah disaksikan lebih dari 267 ribu pengguna.

Kritik Baliho

Sebelumya, sejumlah baliho hingga papan iklan atau billboard bergambar para politisi mulai terpampang di sejumlah sudut jalanan di berbagai wilayah di Indonesia. Mulai dari Puan Maharani, Airlangga Hartarto hingga Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terpampang dalam baliho-baliho untuk kepentingan Pilpres 2024 tersebut.

Namun maraknya baliho-baliho tersebut menuai kritik hingga sorotan dari sejumlah pihak. Salah satunya seperti yang disampaikan pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) Abdillah Toha.

Abdillah menyindir soal pemasangan baliho-baliho besar yang dilakukan oleh Puan Maharani, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Airlangga Hartarto dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

"Halo Puan, Erlangga (Ketum Golkar), Muhaimin, AHY, apa tidak risih dan malu memajang gambar diri besar-besar di sekujur Indonesia bersaing untuk pilpres yang masih 3 tahun lagi," kata Abdillah lewat cuitannya di Twitter, seperti dikutip Suara.com, Kamis (5/8/2021).

Abdillah menyayangkan justru para politisi yang memasang mukanya besar-besar di baliho untuk kepentingan Pilpres 2024 dilakukan di tengah pandemi Covid. Masyarakat dinilai masih jatuh bangun hadapi pandemi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: