Langkah Kontroversial BPIP Dipertanyakan, Ulama Saja Gak Pernah Protes soal Hormat Bendera
Anggota Komisi IX DPR Saleh Partaonan Daulay menanggapi lomba tulis artikel yang diadakan oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
Ia menilai, lomba tersebut tidak produktif dan tidak kontekstual karena temanya sangat jauh dari kondisi saat ini yang dihadapi Indonesia.
"Lomba itu tidak produktif karena diyakini tidak akan mampu meningkatkan penghayatan dan pengamalan Pancasila. Apalagi temanya sangat jauh dari kondisi kekinian yang dihadapi bangsa Indonesia," kata Saleh dikutip dari Republika, Sabtu (14/8).
Kemudian, ia melanjutkan lomba tersebut bertema hormat bendera menurut hukum Islam dan menyanyikan lagu kebangsaan menurut hukum Islam. Menurutnya, hal itu tidak perlu dan tidak mendesak untuk dibahas.
Sebab, sejak zaman perjuangan kemerdekaan, hormat bendera dan lagu kebangsaan tidak pernah dipersoalkan.
"Para ulama dan para santri selalu menjunjung tinggi dan menghormati eksistensi bendera negara dan lagu kebangsaan. Secara metodologis, tidak ada rumusan masalahnya. Kalau tidak ada rumusan masalahnya, apa yang mau ditulis?" kata dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat