Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI membuka pendaftaran program Beasiswa Cendekia BAZNAS Perguruan Tinggi Dalam Negeri (BCB PTDN) tahun 2021 yang diperuntukkan bagi kalangan keluarga tidak mampu.
Beasiswa Cendekia BAZNAS tahun 2021 bekerja sama dengan 101 kampus mitra beasiswa di seluruh Indonesia. Calon peserta bisa melakukan pendaftaran melalui link beasiswa.baznas.go.id yang dibuka hingga 31 Agustus 2021 mendatang. Setelah itu, BAZNAS akan melakukan seleksi ketat yang melibatkan tim seleksi dari pihak kemahasiswaan kampus, agar dipastikan penerima beasiswa tepat sasaran.
Baca Juga: Satgas Relawan Bersama Baznas Berikan Pendampingan Pemulasaraan Jenazah Covid-19 bagi Para Relawan
Pembukaan program Beasiswa Cendekia BAZNAS tahun 2021 secara resmi dibuka oleh Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA didampingi Pimpinan BAZNAS RI Saidah Sakwan, MA dan dihadiri Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemdikbud RI, Prof. drh. Aris Junaidi, PhD., serta Kepala LBB Sri Nurhidayah secara daring dan disiarkan langsung melalui kanal Youtube BAZNAS TV, Senin (16/8/2021).
Dalam sambutannya, Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA menjelaskan, pendidikan merupakan unsur penting dalam kehidupan. Karena menurutnya, pendidikan juga merupakan salah satu perintah dalam agama dan Indonesia ke depan membutuhkan sumber daya manusia yang punya kemampuan mengantisipasi perkembangan zaman, sesuai tema kemerdekaan tahun ini adalah Indonesia tangguh, Indonesia tumbuh.
Noor menambahkan, sebagai lembaga yang mengelola dan memperluas jaringan informasi beasiswa, BAZNAS membuka pendaftaran program beasiswa secara nasional melalui berbagai jaringan guna memajukan pendidikan dan mencerdaskan bangsa.
“Pada 2021 ini, BAZNAS bekerja sama dengan 101 kampus mitra beasiswa di seluruh Indonesia. Beasiswa yang diberikan akan difokuskan pada pembinaan, subsidi UKT, dan diharapkan bisa dirasakan manfaatnya oleh lebih dari 1.000 mahasiswa di Indonesia,” kata Prof Noor.
Menurutnya, tujuan Beasiswa Cendekia BAZNAS adalah meningkatkan kecerdasan bangsa yang akan berimbas pada peningkatan kesejahteraan keluarga, dan berguna bagi masyarakat sekitar. Maka hal itu sejalan dengan visi BAZNAS yakni menyejahterakan umat. Adapun sasaran beasiswa ini secara umum diprioritaskan untuk ashnaf fakir, miskin, atau fi sabilillah.
“Dalam upaya memutus rantai kemiskinan, BAZNAS mengoptimalkan program pendidikan sebagai salah satu alat untuk memperbaiki kualitas ekonomi sekaligus pendidikan masyarakat yang tergolong miskin,” ujar Prof Noor.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: