Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tatap Soal Pemerintahan, Taliban Pepet Bekas Presiden Afghanistan

Tatap Soal Pemerintahan, Taliban Pepet Bekas Presiden Afghanistan Kredit Foto: Getty Images/AFP/Patrick Semansky
Warta Ekonomi, Kabul -

Mantan presiden Afghanistan Hamid Karzai bertemu dengan Anas Haqqani, seorang anggota kunci Taliban pada Rabu, ketika para pemimpin tinggi Taliban tiba di Afghanistan untuk mulai pembicaraan penting, yaitu pembentukan pemerintahan baru.

Jaringan Haqqani yang dicap sebagai kelompok teroris oleh Amerika Serikat pada 2012 lalu adalah faksi penting Taliban yang merebut ibu kota Afghanistan, Kabul pada Ahad. Mereka kembali berkuasa hampir 20 tahun setelah digulingkan di AS.

Baca Juga: Pentolan Taliban Say No To Demokrasi: Sudah Jelas, Ini Adalah Hukum Syariah

Saat Taliban mengepung Kabul, Presiden Ashraf Ghani terbang ke luar negeri dan menyatakan alasannya di unggahan Facebook. Dia mengklaim kepergiannya untuk menghindari pertumpahan darah di ibu kota.

Sejak itu, sebuah dewan pemerintah Afghanistan yang terdiri dari Karzai, Gulbudin Hekmatyar, pemimpin kelompok politik dan paramiliter Hizbut Tahrir, dan Abdullah Abdullah utusan perdamaian utama pemerintahan lama telah berusaha untuk menggambar peta jalan masa depan untuk Afghanistan.

Dilansir Arab News pada Kamis (19/8), delegasi Taliban yang dipimpin oleh Baradar tiba di Afghanistan pada Selasa malam dengan menumpang pesawat militer Qatar yang mendarat di provinsi Kandahar selatan. Selama konferensi pers semalam di Kandahar, anggota Taliban, Mullah Khairullah Khairkhaw, mengatakan delegasi akan mengadakan konsultasi dan berdiskusi dengan para pemimpin lokal dan lainnya tentang pembentukan pemerintah inklusif.

Juru Bicara Karzai, Mohammad Yusof Saha, mengatakan kepada Associated Press pertemuan awal dengan tim Taliban akan memfasilitasi pembicaraan dengan Mullah Abdul Ghani Baradar, pemimpin politik utama Taliban.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: