Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jeff Bezos Kembali Berjaya, Tahta Orang Terkaya Dunia Direbut Lagi dari Taipan Mewah Prancis!

Jeff Bezos Kembali Berjaya, Tahta Orang Terkaya Dunia Direbut Lagi dari Taipan Mewah Prancis! Jeff Bezos | Kredit Foto: Instagram/Jeff Bezos
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pendiri Amazon, Jeff Bezos kembali menjadi orang terkaya di dunia. Bezos berhasil merebut kembali posisi teratas setelah kalah dari taipan barang mewah Prancis, Bernard Arnault. Meskipun saham Amazon turun 1,3% sehingga menurunkan kekayaan bersih Bezos sebesar USD1,3 miliar (Rp18,8 triliun), namun saham konglomerat mewah Arnault, LVMH, turun 5,2% dalam perdagangan Eropa, memangkas kekayaan orang Prancis itu sebesar USD9,9 miliar (Rp143 triliun).

Dikutip dari Forbes di Jakarta, Jumat (20/8/21) saham Amazon ditutup pada USD3,201.22 per saham. Harga saham Amazon terus merosot setelah perusahaan membukukan pendapatan kuartalan yang mengecewakan pada 30 Juli.

Sebelumnya, saham Amazon diperdagangkan lebih dari USD3.600. Namun, pada penutupan pasar hari Rabu, kekayaan bersih Bezos diperkirakan USD186,1 miliar (Rp2.691 triliun), mengungguli Arnault yang diperkirakan USD185 miliar (Rp2.673 triliun).

Baca Juga: Bukan Jeff Bezos Apalagi Elon Musk, Ternyata Ini 10 CEO dengan Bayaran Tertinggi di Dunia!

Setelah mendirikan Amazon dan memimpinnya selama hampir tiga dekade, Bezos telah mengundurkan diri sebagai CEO bulan lalu sambil tetap sebagai ketua eksekutif perusahaan. Dia telah mencairkan saham Amazon senilai USD6,6 miliar tahun ini (Rp95,4 triliun), tetapi belum menjual saham apa pun sejak akhir masa jabatan CEO-nya.

Bezos juga telah menyumbangkan saham senilai sekitar USD51 juta (Rp737 miliar) kepada penerima amal yang dirahasiakan awal bulan ini. Bezos memiliki lebih dari 10% saham dari raksasa e-commerce dan komputasi awan.

Selain saham Amazon-nya yang diperkirakan mencapai 88% dari kekayaannya, ia juga memiliki perusahaan eksplorasi ruang angkasa dan roket Blue Origin, The Washington Post, sebuah kerajaan real estate yang cukup besar dan sekitar USD19 miliar (Rp274 triliun) dalam investasi lain, didorong oleh Saham Amazon senilai USD27 miliar (sebelum pajak) yang dia jual sejak 1998.

Sementara itu, kekayaan Arnault berasal pada 47% sahamnya di LVMH. Perusahaan ini merupakan induk di balik puluhan merek mewah termasuk Louis Vuitton, Christian Dior dan Tiffany & Co. Dia juga memegang 6% saham perusahaan ritel Prancis Carrefour dan 2% dari produsen mewah Herms, yang sahamnya juga jatuh pada hari Rabu.

Pasar Eropa merosot minggu ini karena melonjaknya kasus virus corona, sementara saham mewah dua kali lipat dipengaruhi oleh perlambatan konsumsi di China. Untuk diketahui, Presiden Xi Jinping menyerukan pembatasan pendapatan berlebihan awal pekan ini.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: