Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Begini Cara Menyimpan Pencatatan Dengan Benar

Warta Ekonomi, Jakarta -

BukuKas, aplikasi pembukuan yang memudahkan pelaku UMKM menjalani bisnis dengan lebih baik, membantu mengingatkan masyarakat Indonesia akan peristiwa tahun 1945 secara rinci akan sejarah kemerdekaan yang diraih 17 Agustus 1945.

Peristiwa bersejarah itu tergambarkan melalui 15 ilustrasi yang merinci peristiwa pasca proklamasi kemerdekaan Indonesia, mulai dari 17 Agustus hingga 31 Agustus 1945.

Dengan menggandeng Yayasan Historika Indonesia (Historika), BukuKas  mengingatkan masyarakat Indonesia dan pelaku UMKM  bagaimana melalui pencatatan sejarah ini penting dalam membentuk masa depan bangsa Indonesia, hingga manfaat hasil pencatatan tersebut dapat dirasakan hingga kini bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Catatan tersebut diunggah setiap harinya melalui akun instagram @bukukas_id.

Tri Sukma Anreianno sebagai VP Head of Growth - UMKM BukuKas mengatakan, pentingnya pencatatan yang benar serta bagaimana pencatatan secara rinci tersebut membantu dalam membentuk sebuah masa depan negara.

Atas dasar itulah, kami hadirkan catatan sejarah yang merinci peristiwa pasca proklamasi kemerdekaan Indonesia.

"Pentingnya pencatatan sejarah Indonesia ini sejalan dengan tujuan mulia BukuKas, yaitu membantu pelaku UMKM Indonesia akan pentingnya pencatatan keuangan  bisnis, agar bisa mendukung keputusan tepat untuk masa depan yang lebih hebat," jelas Tri Sukma melalui keterangan pers, (23/8/2021). 

Abdul Basyith, Direktur Eksekutif Yayasan Historika Indonesia,  mengatakan, catatan-catatan yang dapat dipertanggungjawabkan ini dirangkum oleh sejarawan  dengan menggandeng Yayasan Historika Indonesia (Historika), sebuah organisasi yang aktif dalam pelestarian sejarah Indonesia.

Usai detik-detik 17 Agustus 1945, ada beragam catatan kemerdekaan yang sangat krusial dalam pembentukan berdirinya Bangsa Indonesia yang menarik untuk diketahui oleh masyarakat luas.

Misalnya pada tanggal 18 Agustus 1945, Bung Karno bersama sekumpulan pemuda terbaik bangsa, duduk bersama di Gedung Chuo Sangi-In (saat ini bernama Gedung Pancasila).

Dari pencatatan yang diunggah di instagram @bukukas_id ini, menunjukkan bagaimana kita bisa memahami Bung Karno sebagai pendiri Bangsa, tidak asal dan sangat berhati-hati memilih mitra untuk berdiskusi dalam pembentukan sistem pemerintahan Indonesia.

Dari hasil diskusi itulah, menjadi cikal bakal negara ini memiliki organisasi-organisasi pemerintah seperti DRR, DPRD, serta kementerian berbagai bidang.

Sesuai dengan visi Buku Kas sebagai solusi yang terintegrasi guna mendukung aktivitas keseharian para pelaku UMKM dalam menjalankan usaha mereka, BukuKas terus tanpa henti mengedukasi kepada mereka pentingnya pencatatan secara rinci dan mudah seperti mencatat transaksi, membuat pembukuan dan laporan keuangan.

Dengan mengunduh dan aplikasi BukuKas, pelaku UMKM dapat melakukan pembukuan sederhana dengan praktis dan cepat karena semua dapat dicatat dengan otomatis dan tidak perlu memerlukan perhitungan manual. Sehingga hasil pencatatan akan lebih akurat.

Lewat hadirnya  catatan kemerdekaan  yang merinci peristiwa pasca proklamasi kemerdekaan Indonesia, BukuKas mengingatkan masyarakat Indonesia kembali begitu pentingnya pencatatan secara rinci.

Begitu juga pentingnya mencatat keuangan bisnis untuk menentukan bisnis kedepannya. Pencatatan menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan, agar usahanya cepat berkembang.

“Mulailah mencatat keuangan bisnis di BukuKas, agar bisa menentukan keputusan dengan tepat untuk masa depan yang lebih hebat.” tutup Tri Sukma Anreianno.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: