Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Baru 8% Pelaku Usaha Hutan Punya Akses ke Pasar

Baru 8% Pelaku Usaha Hutan Punya Akses ke Pasar Kredit Foto: Boyke P. Siregar

“Di situlah saya mulai mengolah sampah sisa daun cengkeh menjadi essential oils,” ujar Khafidz. Ia bercerita sejak lama sisa daun cengkeh dapat dimanfaatkan sebagai essential oil. Namun, Khafidz tak ingin menjadi penjual essential oil dari daun cengkeh yang biasa-biasa saja.

Meskipun ia awalnya tak bisa berbahasa Inggris, ia berupaya mencari pasar luar negeri dengan cara menelepon dan e-mail ke luar negeri. Di situlah ia mulai mengenal pasar yang lebih luas.

Kini ia punya 21 produk essential oils yang semua berasal dari alam Indonesia. Berasal dari bunga-bunga, rempah-rempah dan bahkan buah asli Indonesia, yang ia produksi dengan standar internasional.

Marketnya menurut dia  ternyata sudah sangat besar, saat ini sudah mencapai 600 ton, dari berbagai belahan dunia. “Dan yang menarik, bisnis model kami menggunakan pendekatan yang berbasis masyarakat. Karena sedikit saja essential oil ini membutuhkan bahan yang banyak, sehingga tidak mungkin dikerjakan sendiri,” kata Khafidz.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Alfi Dinilhaq

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: