Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pengamat Telanjangi Sosok yang Disebut-sebut Layak Jadi Penerus Jokowi, Moeldoko, Gak Layak!

Pengamat Telanjangi Sosok yang Disebut-sebut Layak Jadi Penerus Jokowi, Moeldoko, Gak Layak! Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko (kanan) dan aktivis '98 mengepalkan tangan ketika menutup rembuk nasional aktivis '98 di JI Expo, Kemayoran, Jakarta, Sabtu (7/7). Rembuk nasional aktivis '98 yang diikuti puluhan ribu peserta tersebut presiden mengimbau untuk menjaga persatuan dan kesatuan, terlebih menjelang perhelatan Pilpres 2019 yang membuat masyarakat dapat dengan mudah terpecah belah karena perbedaan sikap politik. ANTARA FOTO/ | Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat politik Jamiluddin Ritonga, menyoroti kabar yang menyatakan bahwa Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko disebut layak menjadi penerus Joko Widodo (Jokowi).

Menurut dia, sosok Meoldoko jauh dari kata layak untuk menjadi penerus Jokowi.

Bukan tanpa sebab, pihaknya pun langsung mengupas soal mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) itu tak layak. Baca Juga: Moeldoko Disebut-sebut Layak Jadi Penerus Jokowi, Pengamat Blak-blakan

Menurut dia, figur Presiden Jokowi dan Moeldoko sangalah berbeda.

“Dari penampilan saja, Jokowi relatif sederhana dan lebih menjaga tata krama, santai sehingga kesannya mudah dekat dengan masyarakat,” ujar dia dikutip dari Terkini.id--jaringan Suara.com, Selasa (24/8/2021). Baca Juga: PAN Masuk Istana, Jokowi Mau Utak-Atik Jatah Kursi Menteri?

Sementara itu, Moeldoko memiliki pembawaan yang kaku dan keras.

“Penampilannya selalu lebih formal, sehingga terkesan sulit kurang dekat dengan masyarakat bawah,” sebut dia.

Lalu Jamiluddin juga menyinggung bahwa dari segi elektabilitas, Jokowi jauh lebih unggul sehingga mampu menajabat presiden 2 periode.

Lebih lanjut, Jamiluddin menyebut bahwa Moeldoko memiliki elektabilitas yang jauh lebih rendah dibandingkan Jokowi.

“Karena itu, Moeldoko tidak layak untuk maju pada Pilpres 2024,” terangnya.

Oleh sebab itu, Jamiluddin menilai bahwa Moeldoko bukanlah sosok yang tepat menggantikan Jokowi.

“Bahkan, sangat jauh untuk dikatakan layak,” tegasnya

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: