Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Varian Delta Menggila, Kemampuan Vaksin Ikut Menurun, Apa Sebabnya?

Varian Delta Menggila, Kemampuan Vaksin Ikut Menurun, Apa Sebabnya? Perawat Teresa Malijon dan Corazon Morales melaksanakan tes untuk penyakit virus korona (COVID-19) kepada seorang pasien di sebuah lokasi tes drive-through di sebuah tempat parkir di University of Washington's Northwest Outpatient Medical Center di Seattle, Washington, Amerika Serikat, Selasa (17/3/2020). | Kredit Foto: Antara/Brian Snyder
Warta Ekonomi, Jakarta -

Keampuhan vaksin COVID-19 Amerika Serikat menurun dari 91 persen menjadi 66 persen di tengah dominasi varian Delta yang sangat menular, menurut studi Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC).

"Walaupun kami melihat perlindungan vaksin COVID-19 terhadap varian Delta menurun, itu masih penurunan dua pertiga dari risiko," kata Ashley Fowlkes, penulis utama studi itu yang diterbitkan.

Vaksin masih "sangat kuat", terlebih ketika muncul hasil yang lebih parah, kata Fowlkes, ahli epidemiologi di Tanggap Darurat COVID-19 CDC, kepada stasiun TV yang berbasis di Atlanta tersebut.

"Namun kami juga masih ingin meneruskan pemakaian masker sedikit lebih lama," katanya.

Namun studi saat ini tidak mencakup tingkat keparahan penyakit. Sebaliknya, studi tersebut menjadi bab terbaru dalam penelitian yang sedang berlangsung yang memantau

"Petugas perawatan kesehatan, perespons pertama, dan petugas garda terdepan dan esensial lainnya" yang setiap pekan menerima tes PCR di delapan lokasi di enam negara bagian AS.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: