Percuma Genk 212 Ngancem-Ngancem, Belain Habib Rizieq Aja Gak Mampu, Eh Sok-sokan Belain Si Yahya
Politisi Ferdinand Hutahaean ikut menyamber pernyataan Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin yang mengatakan Yahya Waloni tidak melakukan penghinaan terhadap agama.
Karena itu, Ferdinand pun meminta Novel untuk berhenti membuat kegaduhan. Baca Juga: Astaga Naga! Ferdinand Babak Belur Diserang Pasukan Anies Baswedan, Gawat! Langsung Lenyap Bos
Pasalnya, berkaca dari kasus Habib Rizieq, pihak Novel pun tidak bisa melakukan banyak hal,
“Bela Rijik Sihab aja ngga mampu, tapi sudah sesumbar mau bela Waloni. Sudahlah..!! Hentikan kegaduhan-kegaduhan tak perlu,” tulisnya dalam akun Twitternya, seperti dilihat, Senin (30/8/2021). Baca Juga: Nggak Terima sama Omongan Anak SBY, Ferdinand Ngamuk-Ngamuk ke AHY! Dengerin Mas AHY!
Lanjutnya, ia pun meminta kepada Novel untuk mempercayakan kasus Waloni ini kepada aparat penegak hukum.
Selain itu, ia juga meminta Novel untuk tidak mematik pergerakan massa jika ingin memperjuangkan kebebasan Waloni.
“Biar Polisi bekerja sesuai kewajibannya dan haknya sebagai penegak hukum. Nggak usah sok-sok mau intervensi dengan gerakan massa,” ujarnya.
“Kalau niat bela, siapkan saja lawyer untuk YW,” tukasnya.
Bela Rijik Sihab aja ngga mampu, tapi sudah sesumbar mau bela Waloni. Sudahlah..!! Hentikan kegaduhan2 tak perlu. Biar Polisi bekerja sesuai kewajibannya dan haknya sebagai Penegak Hukum. Ngga ush sok2 mau intervensi dgn gerakan massa.
— ????????Ferdinand Hutahaean???????? (@FerdinandHaean3) August 28, 2021
Kalau niat bela, siapkan sj lawyer utk YW. pic.twitter.com/CccwP6wus4
Sebelumnya, Novel Bamukmin mengatakan Yahya Waloni tidak merendahkan kepercayaan apapun.
Sebab, ia menilai bahwa penceramah tersebut tengah memperkuat iman para jamaahnya.
“Salah kaprah di negeri ini tentang mana yang menista, mana menjaga akidah,” ujarnya, seperti disadur, Sabtu (28/8/2021).
Lanjutnya, ia memaparkan bahwa Yahya Waloni merupakan mualaf yang memahami agama sebelumnya.
Dan kini, sambung orang dekat Habib Rizieq, Yahya sedang mendalami ajaran baru yang telah dianutnya sejak 15 tahun lalu.
“Yahya Waloni itu paham akan agama sebelumnya dan akhirnya sadar menjadi mualaf lalu melakukan pendalaman tentang Islam,” paparnya.
“Tupoksinya harus memberikan pemahaman yang jelas dan gamblang kepada umat dan begitu pun apa yang disampaikan oleh para pendeta,” tegasnya.
Diketahui, aparat kepolisian yang tergabung dalam tim Bareskrim Polri dikabarkan menangkap penceramah kontroversial Yahya Waloni terkait penistaan terhadap agama Kristen. Kabarnya Yahya Waloni ditangkap lantaran menista injil.
Menyitat berbagai sumber, Yahya Waloni ditangkap di kawasan Cibubur pada Kamis (26/8/2021).
Adapun Yahya Waloni ditangkap oleh Tim Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, Yahya Waloni dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh komunitas Masyarakat Cinta Pluralisme soal dugaan penistaan agama terhadap Injil.
Yahya Waloni dinilai menista agama dalam ceramah yang menyebut Bible itu palsu.
Adapun pelaporan yang mencatut namanya terdapat dalam Laporan Polisi (LP) Nomor: LP/B/0287/IV/2021/BARESKRIM.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil