Selanjutnya, pengaruhnya kini dikhawatirkan oleh banyak pihak. Di Afghanistan, bagaimanapun, ISIS-K telah membuktikan dirinya sebagai ancaman yang jauh lebih besar. Selain serangannya terhadap minoritas Afghanistan dan lembaga sipil, kelompok itu telah menargetkan pekerja bantuan internasional, upaya penghapusan ranjau darat dan bahkan mencoba membunuh utusan utama AS untuk Kabul pada Januari 2021.
Yang terbaru, ISIS-K mengklaim bertanggung jawab atas serangan Kamis (26/8/2021) lalu di Bandara Kabul. Serangan tersebut menewaskan setidaknya 13 tentara AS dan sedikitnya 170 warga Afghanistan.
Masih terlalu dini untuk mengatakan bagaimana penarikan AS dari Afghanistan akan menguntungkan ISIS-K, tetapi serangan di bandara Kabul menunjukkan ancaman lanjutan yang ditimbulkan oleh kelompok itu.
Dalam jangka pendek, ISIS-K kemungkinan akan melanjutkan upayanya untuk menebar kepanikan dan kekacauan, mengganggu proses penarikan dan menunjukkan bahwa Taliban Afghanistan tidak mampu memberikan keamanan kepada penduduk.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto