Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Investor Global Amerika Serikat Beli Eksposur Kripto Sebanyak US$4,6 Miliar

Investor Global Amerika Serikat Beli Eksposur Kripto Sebanyak US$4,6 Miliar Kredit Foto: Unsplash/André François McKenzie
Warta Ekonomi, Jakarta -

Manajer investasi Amerika Serikat Global Investors yang berbasis di Texas, melaporkan sebanyak 4,6 miliar dolar dari aset yang dikelola pada Q1 2021 telah digunakan untuk membeli eksposur ke Bitcoin.

Menurut pengajuan pada Senin dari Komisi Sekuritas dan Pertukaran Amerika Serikat, Investor Global AS mengatakan lebih dari 566.389 dolar saham Grayscale Bitcoin Trust, GBTC, ketiga dari delapan reksa dana pada 30 Juni.

Baca Juga: Optimis dengan Kripto, Bos Twitter Bikin Layanan Tuker Uang Tunai dengan Bitcoin

Pengajuan tersebut menunjukkan, perusahaan berinvestasi 302.899 dolar GBTC dalam Dana Emas dan Logam Mulia, 222.532 dolar dalam Dana Mineral Berharga Dunia, dan 40.958 dolar dalam Dana Sumber Daya Global.

Eksposur Bitcoin (BTC) mewakili hingga 0,19% dari aset bersih dalam dana tersebut, mengingat Dana Emas dan Logam Mulia saja memiliki sekitar 158 juta dolar aset yang dikelola. Namun, ini adalah investasi yang mengejutkan dari perusahaan yang memiliki eksposur signifikan terhadap emas, mineral, logam mulia, minyak bumi, dan sumber daya alam lainnya. Investor Global AS juga mengklasifikasikan GBTC sebagai ekuitas biasa.

"Ini bukan kejutan dan juga tidak menunjukkan pergeseran cara manajer ekuitas emas lainnya melihat kripto atau Bitcoin," kata gold bug Peter Schiff.

Schiff lebih lanjut mencatat bahwa CEO dari Investor Global AS, Frank Holmes, juga merupakan ketua eksekutif perusahaan penambangan kripto Hive Blockchain.

Sebuah gold bug seperti Schiff, kata Holmes, sebelumnya telah memperkirakan bahwa harga Bitcoin dan Ether (ETH) masing-masing dapat mencapai 80.000 dolar dan 3.000 dolar pada tahun 2021. Meskipun harga tertinggi sepanjang masa Bitcoin terhenti di 64.899 dolar pada bulan April, harga ETH berjalan dengan baik. Di atas prediksi CEO tersebut, harga itu mencapai titik tertinggi sepanjang masa sebesar 4.384 dolar pada bulan Mei.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: