Kisah Orang Terkaya: Marc Benioff, Pendiri Salesforce, CEO Terbaik di Dunia
Pendiri Salesforce, Marc Benioff adalah salah satu orang terkaya di dunia. Sejak tahun 1999, ia adalah pelopor komputasi awan melalui Salesforce. Sebelum meluncurkan Salesforce, Benioff menghabiskan 13 tahun di Oracle. Saat itu, ia menjadi wakil presiden termuda dalam sejarah perusahaan.
Benioff adalah anak yang jenius sejak remaja. Ketika dia berusia 14 tahun, dia menjual perangkat lunak pertamanya, “How to Juggle” seharga USD75. Lalu, dia sudah mendirikan perusahaan pertamanya, Liberty Software yang menciptakan video game, pada usia 15 tahun.
Baca Juga: Shopee dan Free Fire Bikin Pendirinya Jadi Orang Terkaya di Singapura, Kekayaannya Capai Rp282 T!
Ia juga pernah menuliskan buku. Epyx menerbitkan bukunya King Arthur's Heir, The Nightmare, Escape from Vulcan's Isle, dan Crypt of the Undead. Pada usia 16 tahun, Benioff mendapatkan royalti USD1.500 sebulan. Saat itu, dana tersebut cukup untuknya membayar kuliah.
Benioff menerima gelar sarjana sains dalam administrasi bisnis dari University of Southern California. Sata masih kuliah, Benioff juga pernah magang di divisi Macintosh, Apple Computer. Pada tahun 2014, USC memberikan Benioff gelar kehormatan Doctor of Humane Letters.
Saat ingin melanjutkan pemrograman setelah kuliah, profesornya di USC menyarankan Benioff untuk mendapatkan pengalaman kerja yang berorientasi pada pelanggan. Dia pun bergabung dengan Oracle Corporation setelah lulus dalam peran layanan pelanggan.
Setelah 13 tahun mengabdi pada Salesforce, Benioff kemudian mendirikan Salesforce pada Maret 1999 di sebuah apartemen sewaan di San Francisco. Di bawah kepemimpinan Benioff, Salesforce adalah penyedia perangkat lunak manajemen hubungan pelanggan No. 1 secara global dan salah satu perusahaan perangkat lunak dengan pertumbuhan tercepat di dunia.
Kini, Salesforce menjadi perusahaan Fortune 150 dengan 60.000 karyawan, dipandu oleh empat nilai inti perusahaan yaitu: kepercayaan, kesuksesan pelanggan, inovasi, dan kesetaraan.
Salesforce telah diakui sebagai Perusahaan Paling Inovatif oleh Forbes, Tempat Terbaik untuk Bekerja oleh Fortune, dan Perusahaan Ke-10 Paling Dikagumi di Dunia oleh Fortune.
Benioff juga dinobatkan sebagai “Inovator Dekade” oleh Forbes dan diakui sebagai salah satu dari 25 Pemimpin Terbesar Dunia oleh Fortune, masuk daftar 10 CEO Berkinerja Terbaik oleh Harvard Business Review, dan sebagai CEO Bisnis CNN tahun 2020.
Atas kepemimpinannya dalam menjunjung tinggi kesetaraan, Benioff mendapat penghargaan dari GLAAD, Billie Jean King Leadership Initiative, dan Variety Magazine dengan EmPOWerment Award-nya.
Membangun jenis perusahaan yang berbeda, Benioff menciptakan Salesforce untuk tidak hanya mengembangkan produk hebat, tetapi juga memberikan dampak positif bagi dunia. Pada hari pertama, Benioff menciptakan model filantropi 1-1-1, yang memanfaatkan sumber daya Salesforce untuk meningkatkan komunitas di seluruh dunia. Saat ini, lebih dari 12.000 perusahaan telah mengadopsi model 1-1-1 melalui gerakan Ikrar 1%.
Karena itulah, tak aneh Benioff menjadi salah satu orang terkaya di dunia. Harta kekayaannya mencapai USD10,2 miliar (Rp145 triliun).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: