Nasib HRS Tak Dilirik, UAH ke Prabowo: Saya Mohon Dilipatgandakan Siksa Bapak di Neraka
Tokoh Nahdlatul Ulama, Umar Hasibuan alias Gus Umar mengingatkan Prabowo Subianto agar tidak lupa bahwa saat Pilpres 2019 Habib Rizieq mati-matian membela dan mendukung Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.
Akan tetapi hingga Habib Rizieq saat ini menjalani hukuman penjara terkait kasus RS Ummi hingga bandingnya ditolak, Prabowo tak pernah sedikit pun membantu sang Imam Besar.
Alih-alih menolong agar Habib Rizieq bisa segera bebas, Prabowo pun tak bicara tentang ketidakadilan yang dialami HRS.
"Apa kabar Prabowo ? Msh ingat pendukung anda dulu ? Khususnya HRS," ujarnya melalui Twitter @Umar_Hasibuan_, Kamis, 2 September 2021.
Ia pun mengunggah sebuah video saat Prabowo Subianto dikunjungi Ustadz Adi Hidayat (UAH) saat mendukungnya menjadi Presiden RI.
"Kalau bapak mengkhianati amanah kepemimpinan, maka saya akan jadi orang pertama dihadapan Allah yang bersaksi atas kecurangan Bapak dan saya mohon akan dilipatgandakan siksa bapak di neraka," ujar UAH dalam video tersebut.
"Bertakwalah kepada Allah, Saya akan berdoa siang malam dalam sujud saya," ucapnya.
Sementara itu Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi mengingatkan bahwa HRS dan sejumlah pengikutnya kini sedang menderita karena dipenjara dan dihukum dengan hukuman yang dinilai tidak adil dan terzalimi.
“Dari sisi kemanusiaan, seharusnya Mas Bowo (Prabowo) berempati terhadap Habib Rizieq, apalagi dari sisi hukum dan politik,” ujarnya
Seharusnya, lanjut dia, Prabowo yang kini berada di lingkar istana memperlihatkan rasa simpati atas kasus yang dituduhkan kepada HRS.
Jika itu tidak dilakukan, maka akan menjadi catatan umat tentang bagaimana sebenarnya sosok Prabowo.
“Kalau sudah demikian, akan sulit meraih dukungan dan simpati umat dan publik, jika Prabowo berniat untuk capres 2024,” tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat