Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Beda Sama Gerindra DKI, Cs Prabowo Ini Malah Keluarkan Ancaman, Formula E Digelar, Kita Duduki!

Beda Sama Gerindra DKI, Cs Prabowo Ini Malah Keluarkan Ancaman, Formula E Digelar, Kita Duduki! Kredit Foto: Boyke P. Siregar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Politikus Partai Gerindra Arief Poyuono mengingatkan soal potensi ledakan kasus baru Covid-19 jika hajatan mobil balap listrik Formula E digelar di Jakarta.

Diketahui, Partai Gerindra DKI sebagai salah satu fraksi yang hadir dalam pertemuan di kediaman Anies di Jalan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat. Baca Juga: Percuma Pak Prabowo Percuma, Mending Gerindra Usung Anies, Pak Prabowo Diramal Cuma Jadi Gelandangan

Pertemuan yang juga dihadiri Fraksi PKS, Fraksi Demokrat, Fraksi PAN, Fraksi NasDem, Fraksi Golkar dan Fraksi PKB-PPP, kompak menolak interpelasi terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait Formula E.

"Mengelar Turnamen Balapan Formula mengundang kerumunan masyarakat yang tidak bisa beli tiketnya.. Covid-19 bisa meledak lagi nanti," cuitnya dalam akun Twitternya, seperti dilihat, Jumat (3/9/2021). Baca Juga: Interpelasi Formula E Bergulir, Wakilnya Anies Baswedan Bereaksi Begini

Karena itu, ia pun mengancam akan menduduki sirkuit Formula E jika Pemprov DKI Jakarta bersikeras menyelenggarakan Formula E.

"Kalau terus ngotot yuk kita mobilisasi rakyat lagi susah & korban PHK untuk duduki sirkuitnya..," kata anak buah Prabowo Subianto ini.

Seperti diketahui, rencana Pemprov DKI Jakarta menggelar ajang Formula E di Ibu Kota masih menjadi polemik hingga saat ini.

Sementara itu  Anggota Fraksi PDIP dan PSI DPRD DKI Jakarta resmi menyerahkan surat interpelasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait Formula E ke pimpinan DPRD.

Adapun Wakil Ketua DPRD DKI dari Fraksi Gerindra M Taufik, mengatakan sebanyak 7 fraksi yang terdiri dari 73 orang anggota dewan tidak setuju dengan usulan interpelasi Gubernur Anies Baswedan soal hajatan Formula E.

Orang Gerindra tersebut mengatakan anggota tersebut ingin Pemprov DKI untuk fokus menangani pandemi Covid-19. 

“Kami 7 fraksi setara dengan 73 anggota tidak akan ikut interpelasi PSI dan PDIP yang setara 33 anggota,” katanya, kepada wartawan, Jumat (27/8/2021) kemarin.

Lanjutnya, ia mengatakan bahwa syarat interpelasi Anies Baswedan adalah 51 anggota DPRD DKI Jakarta. Karena itu, pihak-pihak yang tidak menekan surat usulan tersebut akan fokus mendorong Anies menangani pandemi Covid-19.

“Syarat di paripurna 50 plus 1. Interpelasi kandaslah. Kita lebih baik dorong eksekutif ngurus Covid sampai tuntas biar rakyat bisa aktifitas ekonomi jalan,” kata dia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: