Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan CTRA mengungkapkan situasi pandemi memberikan dampak pada seluruh sektor industri, termasuk mempengaruhi kinerja dan pertumbuhan perusahaan pada umumnya. Namun, berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik sepanjang kuartal II tahun 2021 sektor properti menunjukan pertumbuhan sebesar 2,82 persen.
“Data tersebut sejalan dengan perolehan marketing sales CTRA semester 1 tahun 2021 yang telah mencapai Rp3,56 triliun selama semester 1 tahun 2021, atau telah mencapai 61 persen dari target yang ditetapkan sebesar Rp 5,87 triliun di tahun 2021,” ujarnya dalam Opening Ceremony dan Press Conference – Ciputra Festival 4.0 Sabtu (4/9/2021).
Baca Juga: Terapkan Internal Kultur IPT Jadi Cara Grup Ciputra Perhatikan Kaum Milenial
Tulus menyebut dengan kehadiran program stimulus pemerintah yaitu insentif PPN yang ditanggung pemerintah, maka kehadiran Ciputra Festival 4.0 ini dinilainya akan membantu para konsumen untuk menjajaki potensi untuk memenuhi kebutuhan hunian.
Direktur Grup Ciputra, Lalitya Ciputra Sastrawinata mengungkapkan akan mengejar penjualan hingga Rp 2,3 triliun hingga akhir 2021. Target angka tersebut tidak hanya melalui sektor real estate, tetapi juga melingkupi lini bisnis lainya dengan mendorong dan mendongkrak penjualan.
Karena itu, lanjut Lalitya, Ciputra secara grup memprioritaskan penawaran rumah dengan segmen kelas menengah ke bawah. Namun, untuk jenis produk yang masuk ke dalam daftar proyek Grup Ciputra, akan terbuka dengan semua jenis produk yang masuk dengan bekerja sama melibatkan bank-bank yang sudah menjadi mitra. Di antaranya dengan penyediaan apartemen perkantoran.
Direktur Utama Grup Ciputra, Candra Ciputra mengatakan sebagai sebuah kelompok usaha yang berfokus pada industri properti dengan mengedepankan komitmen, keunggulan dan inovasi. Grup Ciputra merancang strategi untuk menjadi perusahaan yang terdepan dalam menghadirkan berbagai produk yang dapat menjawab tantangan pasar yang kompleks.
Sebagai pemimpin pasar, kata Candra, Grup Ciputra akan berupaya untuk menghadirkan kehidupan yang lebih baik dengan membangun dan merancang bangunan berkonsep hijau, ramah lingkungan sekaligus memegang prinsip berkelanjutan.
“Soal lini bisnis lain juga terpukul orang tidak boleh ke mall dan hotel juga terkena dampak dari sisi perusahaan kami 85 persen itu dari perumahan,” pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bethriq Kindy Arrazy
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: