Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Singapura Mulai Cekal Binance, Miliarder Ini Langsung Hapus Aplikasi dari App Store

Singapura Mulai Cekal Binance, Miliarder Ini Langsung Hapus Aplikasi dari App Store A Bitcoin (virtual currency) coin is seen in an illustration picture taken at La Maison du Bitcoin in Paris, France, June 23, 2017. | Kredit Foto: Reuters/Benoit Tessier

Binance dan pemain cryptocurrency lainnya telah menghadapi peningkatan pengawasan peraturan di seluruh dunia. Pada 2 September, Otoritas Moneter Singapura menuduh Binance telah melanggar Undang-Undang Layanan Pembayaran karena menyediakan layanan pembayaran kepada, dan meminta bisnis tersebut dari penduduk Singapura tanpa izin yang sesuai.

Bulan lalu, Binance menunjuk mantan eksekutif Singapore Exchange Richard Teng sebagai CEO afiliasinya di Singapura.

“Kami senang Richard memimpin tim Binance Singapore dalam mengamankan kemitraan yang lebih strategis, mendorong inovasi dan memajukan ekosistem cryptocurrency lokal di Singapura,” ujar Zhao, pendiri dan CEO Binance.

Dengan kekayaan bersih USD1,9 miliar (Rp27 triliun), Zhao menduduki peringkat ke-22 dalam daftar 50 Orang Terkaya Singapura yang diterbitkan bulan lalu. Pria berdarah China-Kanada ini telah tinggal di negara kota itu sejak 2019.

Pada tahun 2020, Binance mencapai total volume perdagangan USD2 triliun (Rp28.426 triliun), dan Binance Coin-nya sekarang menjadi cryptocurrency terbesar keempat di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar, menurut CoinGecko.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: