Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Malaysia akan Memperlakukan Covid-19 sebagai Endemik pada Akhir Oktober

Malaysia akan Memperlakukan Covid-19 sebagai Endemik pada Akhir Oktober Seorang warga mengenakan pakaian Spiderman dengan bendera Jalur Gemilang untuk merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-64 Malaysia di Dataran Merdeka, Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (31/8/2021). Malaysia merayakan HUT ke-64 dengan tema "Malaysia Prihatin". | Kredit Foto: Antara/Rafiuddin Abdul Rahman
Warta Ekonomi, Kuala Lumpur -

Malaysia akan mulai memperlakukan Covid-19 sebagai penyakit endemik sekitar akhir Oktober 2021. Pernyataan ini disampaikan langsung Menteri Perdagangan dan Industri Internasional negara itu Mohamed Azmin Ali pada Selasa (7/9/2021).

Covid akan menjadi endemik ketika virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan penyakit tersebut hadir secara permanen di masyarakat dan terus beredar di kalangan masyarakat. Penyakit endemik lainnya termasuk influenza, demam berdarah dan malaria.

Baca Juga: Kasus Corona Indonesia Merosot Tajam, Politikus Malaysia Terheran-heran sampai Protes ke Menkes

Malaysia telah berjuang untuk menjinakkan lonjakan kasus Covid-19 setiap hari, yang membuat pemerintah memberlakukan beberapa putaran penguncian. Bank sentral negara itu bulan lalu menurunkan perkiraan pertumbuhan ekonomi 2021 menjadi 3% menjadi 4%, dari sebelumnya 6% menjadi 7,5%.

Tetapi ekonomi Malaysia tetap tangguh, dengan pemulihan yang didorong oleh permintaan eksternal yang lebih baik dan proyek infrastruktur yang sedang berlangsung, kata Azmin, yang juga seorang menteri senior di pemerintahan saat ini.

“Keterjangkauan dan aksesibilitas vaksin adalah faktor kunci dalam memastikan pemulihan ekonomi yang berkelanjutan,” kata menteri itu kepada “Squawk Box Asia” CNBC, Selasa (7/9/2021).

Lebih dari 75% populasi orang dewasa Malaysia diperkirakan akan divaksinasi penuh pada akhir Oktober, kata Azmin. Saat ini, 88% orang dewasa – atau sekitar 63% dari seluruh populasi – telah menerima setidaknya satu dosis vaksin Covid, menurut data resmi.

Menteri Kesehatan Khairy Jamaluddin mengatakan pekan lalu bahwa pemerintah Malaysia akan menyederhanakan beberapa langkah jarak sosial dalam beberapa minggu mendatang untuk mempersiapkan fase endemik Covid. Tetapi masker wajah masih akan diperlukan untuk membatasi penyebaran virus corona, tambahnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: