Ngabalin Ultimatum New FPI: Pendukung Taliban-Khilafah Tidak Ada Tempat, Ingat Itu!
Tenaga ahli utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin menyentil ormas Front Persaudaraan Islam yang muncul sebagai ganti Front Pembela Islam atau FPI yang telah dibubar oleh pemerintah.
Ali Mochtar Ngabalin mengatakan bahwa apapun namanya FPI itu, jika merupakan pendukung khilafah, maka dia pastikan tidak ada tempat bagi mereka di Indonesia.
“Apapun namamu kalau kau pendukung ISIS, Taliban, Khilafah dan Intoleran serta sejenisnya pasti tidak ada tempat dan ruang untukmu di bumi Pancasila. Ingat itu,” ujar Ali Mochtar Ngabalin, Rabu (8/9/2021).
Baca Juga: Mulut AHY Dibungkam, Untung Jokowi Cuek Bebek, Kalau Gak RI Bisa Melarat
Baca Juga: Sampaikan Pesan Moral Hadapi Caci Maki, Prabowo: Makin Dijelekin, Kamu Akan Semakin Baik
Ngabalin mengingatkan generasi muda Indonesia agar menghindari FPI yang dia sebut sebagai ormas radikal.
“Awas jangan gagal paham. Generasi muda Islam harus terlindungi dari ormas radikal,” ujarnya.
Front Persaudaraan Islam kini resmi dideklarasikan. Mantan Imam FPI Banten, Ahmad Qurthubi Jaelani terpilih sebagai Ketua Umum Front Persaudaraan Islam dalam musyawarah para anggota.
Sementara eks Ketua Umum Front Pembela Islam, Ahmad Shabri Lubis menjabat sebagai penasihat Front Persaudaraan Islam. Habib Rizieq Shihab tidak punya jabatan dalam FPI yang baru itu.
Pada pertengahan Agustus 2021 , Front Persaudaraan Islam telah meluncurkan logo baru. Mereka juga mengumumkan asas organisasinya yakni Islam. Sementara asas kebangsaan organisasi adalah Pancasila.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: