PT PLN (Persero) membangun Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kilo Volt (kV) yang menghubungkan Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat. Pembangunan tower SUTT 150 kV yang akan melewati sungai Jelai, Kabupaten Sukamara ditargetkan beroperasi pada 2022.
Senior Manager Perizinan, Pertanahan, dan Komunikasi PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (UIP KBB), Faruq Suyuthi, berharap pembangunan SUTT ini dapat memperkuat keandalan pasokan listrik di dua provinsi tersebut.
Baca Juga: Rasio Elektrifikasi Bengkulu Capai 99,93 Persen Usai PLN Listriki 1.512 Desa
“Interkoneksi kelistrikan akan dapat membantu evakuasi daya dari Kalimantan Tengah ke Kalimantan Barat dan sebaliknya. Sehingga kelistrikan di kedua provinsi dapat menjadi lebih baik,” ujarnya, Jumat (10/9/2021).
PLN akan membangun 438 tower, sebanyak 414 tower terletak di Kabupaten Ketapang dan 24 tower lainnya berada di Kabupaten Sukamara.
Untuk bisa mempercepat proses tersebut, lanjut Faruq, PLN menggandeng Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Sukamara dan Distrik Navigasi Kelas II Banjarmasin.
Sementara itu, Kasi Operasi Distrik Navigasi Kelas II Banjarmasin, Karyanto Kristo menyampaikan dukungannya terkait rencana pembangunan proyek strategis nasional tersebut.
"Survei yang kami lakukan untuk titik tower ini memilki lokasi yang cukup sulit, namun kita semua dapat melakukan survei dengan lancar dengan cuaca mendukung dan selamat sampai kegiatan selesai," ucapnya.
Petugas Lalu Lintas Angkutan Laut dan Usaha Kepelabuhan KSOP Sukamara, Yekti Wisaptoyo juga siap mendukung pembangunan infrastruktur kelistrikan tersebut.
“Kami siap bersinergi dengan PLN dalam pengawasan pelaksanaan konstruksi tower perlintasan sungai terutama dalam rangka menjaga keamanan alur pelayaran di Sungai Jelai Kabupaten Sukamara,” tuturnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bethriq Kindy Arrazy
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: