Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rocky Gerung Disomasi Sentul City, Ferdinand Sumpal Mulut Para Pembelanya: Jangan Gaduh!

Rocky Gerung Disomasi Sentul City, Ferdinand Sumpal Mulut Para Pembelanya: Jangan Gaduh! Kredit Foto: Instagram/ferdinand_hutahaean

Sebelumnya, Rocky Gerung terancam diusir dari rumahnya di daerah Bojong Koneng, Kabupaten Bogor. Andi Arief menduga ada motif politik dibaliknya.

Ia pun meminta pemerintah untuk menelusuri asal-usul lahan yang ditempati Rocky Gerung membangun rumah.

“Sombong amat PT. Sentul City. Pemerintah mohon periksa asal-usul penguasaan tanah yang mereka miliki. Motif politik pasti berada di balik kasus ini plus keserakahan. Sikap kritis Rocky gerung mau dibredel. Sudah pantas melawan ini dengan aksi besar,” kata Andi Arief dari Twitter @Andiarief_.

Baca Juga: Rocky Gerung Kena Gusur, Andi Arief Langsung Endus Motif Politik di Belakangnya

Pakar hukum tata negara, Refly Harun ikut menyoroti somasi yang dilayangkan Sentul City terhadapp kediamaan Pengamat politik Rocky Gerung.

Bagi Refly Harun, kasus yang dialami oleh Rocky Gerung kurang lebih sama dengan kasus Pesantren Markaz Syariah yang dimiliki oleh Habib Rizieq Shihab. 

Di mana selama bertahun-tahun menempati tidak ada persoalan yang muncul.

“Markaz Syariah dipersoalkan juga oleh pengembang dan rumah Rocky Gerung juga dipermasalahkan juga oleh pengembang Sentul City," ujarnya, dalam video "Live! Rocky Gerung Disomasi! Tanahnya Diklaim Sentul City!".

Menurut dia, Rocky membeli dari seorang warga yang telah menguasai secata fisik sejak 1960. Sementara, Rocky membeli dari warga tersebut pada 2009.

Karena itu, ia menjadi bertanya-tanya apa motif lain di belakang itu. “Atau sekadar bahwa ini adalah hak, atau tanah yang diklaim yang barangkali yang awalnya tidak terlalu berharga, terlantar, tiba-tiba perusahaan mengurus hak guna bangunannya, dan setelah mendapatkan, maka berpikir bisa menggusur, meminggirkan mereka yang menguasai tanah itu secara fisik," jelasnya.

Namun, ia menduga bahwa Rocky Gerung yang kerap melontarkan kritikan tajam kepada rezim Joko Widodo, sangat sulit untuk mengatakan tidak ada kaitannya.

"Tapi karena ini Rocky Gerung, ya memang sulit, sukar untuk tidak mengatakan bahwa ini ada kaitannya dengan eksistensi dengan Rocky selama ini. Kenapa tiba-tiba setelah 12 tahun baru dipersoalkan," tukasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: