- Home
- /
- New Economy
- /
- Energi
Kantongi Izin Digital Customer Onboarding OJK, Jumlah Nasabah Bank Neo Commerce Meningkat Cepat
PT Bank Neo Commerce Tbk (BNC) minggu lalu mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mengimplementasikan fitur Digital Customer Onboarding atau pembukaan rekening nasabah baru secara online/digital dalam aplikasi neo+.
Dengan kehadiran fitur ini, calon nasabah dapat dengan lebih mudah dan cepat membuka rekening BNC. Keseluruhan prosesnya dilakukan secara online melalui 3 tahap di aplikasi neo+ yaitu isi data diri dan kata sandi, unggah KTP, dan terakhir proses verifikasi dengan unggah foto diri atau selfie yang kesemua prosesnya dilakukan hanya dalam 2 menit.
Baca Juga: Gelar WMM 2021, Bank Mandiri Siap Guyur Rp2,5 Miliar buat Pengusaha Muda
Direktur Utama BNC, Tjandra Gunawan, mengatakan kehadiran layanan pembukaan rekening secara online dalam aplikasi neo+ sangat memudahkan calon nasabah untuk menjadi Neo Customers.
"Kami percaya layanan ini akan memberikan pengalaman baru bagi para calon Neo Customers dalam menggunakan layanan bank digital yang kini menjadi lebih mudah, nyaman dan aman. Ke depannya, kami tentu akan terus menyediakan inovasi-inovasi lanjutan besutan BNC untuk memenuhi kebutuhan para Neo Customers.”
Sebelumnya dalam sesi Public Expose Insidentil di tanggal 6 September 2021, BNC telah mengumumkan pencapaiannya mendapatkan lebih dari enam juta nasabah yang sudah menggunakan layanan BNC. Sekedar catatan, per periode 3 - 10 September saja, neo+ telah menambah lebih dari 730 ribu Neo Customers dari seluruh Indonesia. M
elonjak jauh dibandingkan periode 27 Agustus - 2 September yang hanya bertambah sejumlah 350 ribu nasabah. Hal tersebut terjadi berkat layanan pembukaan rekening secara online yang telah didapatkan izinnya minggu lalu.
Pencapaian ini merupakan bentuk antusiasme dan kepercayaan masyarakat terhadap BNC yang telah melakukan berbagai upaya konstruktif untuk meningkatkan fundamental perusahaan dan sistem teknologi BNC sejak bertransformasi menjadi bank digital.
“Kami sangat bersyukur kepada Tuhan atas antusiasme yang ditunjukkan masyarakat terhadap layanan yang BNC tawarkan. We are very amazed! Itu juga artinya upaya dan kerja keras kami untuk selalu meningkatkan layanan dan produk inovatif serta upaya dalam meningkatkan fundamental perusahaan diantaranya melalui peningkatan sistem teknologi, ternyata cukup dicermati oleh masyarakat. Pertumbuhan jumlah nasabah BNC (atau Neo Customers) yang eksponensial merupakan wujud nyata dari tumbuhnya kepercayaan masyarakat terhadap BNC dan oleh karenanya kami berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan dan merupakan tanggung jawab kami untuk menjawabnya dengan layanan perbankan digital yang terbaik.”
Beberapa layanan dan produk inovatif yang sudah ada di aplikasi neo+ diantaranya adalah Neo Jurnal yang membantu nasabah untuk mengatur keuangannya, Phone-transfer dan juga interaksi antar nasabah berbasis chat via neo+ serta berbagai promosi menarik. Ke depannya BNC akan terus memberikan berbagai layanan dan produk menarik, seperti diantaranya QRIS, PPOB, Lifestyle services, Direct Loan, Direct Debit, dan lain sebagainya. BNC berharap seluruh Neo Customers dapat merasakan manfaat dari kehadiran perusahaan sebagai pelopor bank digital di Indonesia yang selalu menciptakan produk serta layanan inovatif.
Sebagai informasi tambahan, BNC juga membagikan informasi mengenai rencana bisnis yang akan dilakukan di Semester II tahun 2021. Perusahaan berencana untuk menggelar rights issue atau Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) untuk meningkatkan modal inti BNC minimal Rp 3 triliun di akhir 2021. Selain itu, BNC juga akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk menyetujui pengambilalihan BNC oleh PT Akulaku Silvrr Indonesia pada 20 September 2021 mendatang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: