Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Produsen Penambang Bitcoin China, Canaan Inc. Laporkan Pendapatan Tertinggi Kuartal Dua 2021

Produsen Penambang Bitcoin China, Canaan Inc. Laporkan Pendapatan Tertinggi Kuartal Dua 2021 Kredit Foto: Unsplash/ Bermix Studio
Warta Ekonomi, Jakarta -

Meskipun terjadi penurunan harga Bitcoin (BTC) pada Q2 2021, pembuat perangkat keras pertambangan Canaan telah mencatat keuntungan bisnis yang signifikan selama periode tersebut.

Menurut keuangan Q2 yang tidak diaudit Canaan yang diterbitkan pada hari Selasa, perusahaan mencatat lebih dari 1 miliar dolar renminbi Cina (sekitar 167,5 juta dolar) dalam total pendapatan bersih untuk Q2. Angka ini menandai penjualan triwulanan tertinggi untuk pembuat penambang Bitcoin.

Baca Juga: Dianggap Spekulatif, Republik Uzbekistan Tidak Akan Izinkan Transaksi Bitcoin

Memang, pendapatan Q2 Canaan mewakili peningkatan 168% dari angka yang dilaporkan dalam keuangan kuartal pertama dan lompatan 507,3% jika dibandingkan dengan Q2 2020.

Total pendapatan bukan satu-satunya peningkatan kuartalan di Q2 karena laporan menunjukkan laba bersih 37,9 juta dolar untuk periode tersebut. Menurut dokumen itu, angka tersebut menandai laba bersih kuartalan tertinggi perusahaan sejak penawaran umum perdana pada 2019.

Melansir dari Cointelegraph, Canaan mencatat kerugian bersih 33 juta dolar di Q1 meskipun aksi harga Bitcoin positif yang mendominasi bulan-bulan awal 2021.

Pembelian inventaris yang signifikan dari perusahaan pertambangan besar membantu meningkatkan pendapatan dan kinerja laba Canaan di Q2. Laporan hari Selasa menunjukkan bahwa perusahaan mengirimkan perangkat keras dengan total 5,9 juta terahash per detik (TH/s) pada kuartal kedua tahun 2021, dan meningkat 200% dari angka pengirimannya dibanding Q1.

Kembali pada bulan Agustus, Genesis Digital Assets mengumumkan pembelian 20.000 penambang Bitcoin dari Canaan dengan rencana untuk membeli 180.000 rig tambahan.

CEO Canaan Nangeng Zhang menggambarkan kinerja Q2 perusahaan sebagai luar biasa. Ia menambahkan, "Meskipun dinamika kebijakan peraturan yang tidak terduga dan volatilitas harga Bitcoin, kami mencapai hasil topline rekor tertinggi saat kami memberikan daya komputasi 5,9 juta TH/s yang kuat kepada klien kami."

Pada saat penulisan, harga saham Canaan naik lebih dari 5%, tetapi belum menyamai tertinggi 2021 di atas 36 dolar yang tercatat kembali pada pertengahan Maret. Saham perusahaan masih positif bersih untuk tahun ini dalam hal kinerja harga karena naik lebih dari 37% sejak 1 Januari.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: