Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Aziz Yanuar FPI Ngaku Gak Heran dengan Kelakukan Parpol Pendukung Jokowi: Dekat dengan Istana Lezat

Aziz Yanuar FPI Ngaku Gak Heran dengan Kelakukan Parpol Pendukung Jokowi: Dekat dengan Istana Lezat Kredit Foto: JPNN
Warta Ekonomi -

Eks Sekretaris DPP FPI Aziz Yanuar mengomentari langkah Partai Amanat Nasional (PAN) mendukung pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).

Pada Pemilu 2019 lalu, PAN yang mengusung Prabowo Subianto juga mendapat sokongan dari Persaudaraan Alumni (PA) 212. Menurut Aziz, sedari awal pihaknya tidak berharap dengan partai. Bahkan, kata dia, jika semua partai melanggeng ke istana tidak menjadi soal.

"Jika semua partai pun merapat ke Istana juga, kami tidak heran," kata Aziz dikutip dari JPNN.com.

Baca Juga: Haikal Bakal Tumbuhkan FPI Baru, Warganet Cibir: Giliran Diciduk Bilangnya Kriminalisasi Ulama

Kuasa hukum Habib Rizieq Shihab itu menyatakan dekat dengan Istana memang dianggap menarik bila dibandingkan mendekati rakyat yang terdampak pandemi Covid-19.

"Dekat dengan Istana lezat dan menarik dibandingkan dekat dengan rakyat yang cukup terpukul oleh pandemi dan ketidakadilan yang nyata dan terang benderang terutama terhadap yang berseberangan pendapat dengan penguasa," ujar Aziz.

Sarjana hukum lulusan Universitas Pancasila itu menyakini rakyat sudah cerdas memilih mana yang tulus dan jujur.

"Insha Allah rakyat ke depan lebih cerdas dalam memilih mana yang pengkhianat dan mana yang tulus dan jujur, yang Belanda hitam, dan yang pejuang," tutur Aziz.

Baca Juga: Muncul FPI Baru, Ali Ngabalin Tuding Tetap Pendukung Taliban

"Politik, kan, begitu, penuh ngibul dan tipu sana sini," kata Aziz.

Aziz Yanuar menegaskan berpolitik yang baik harus memahami agama dengan baik. Tujuannya, klaim dia, politik dan negara tidak dikuasai para tikus licik bertingkah tengik.

"Itulah makanya orang yang tahu agama dengan baik dan benar harus berpolitik apa pun agamanya. Supaya politik dan negara tidak dikuasai para tikus licik bertingkah tengik," pungkas Aziz Yanuar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Bagikan Artikel: