Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ringankan Nyeri saat Menstruasi dengan Cara Ini

Ringankan Nyeri saat Menstruasi dengan Cara Ini Kredit Foto: Pexels/Sora Shimazaki
Warta Ekonomi -

Berbagai keluhan biasanya akan muncul saat menstruasi. Keluhan-keluhan itu mulai dari sakit pinggang, pegal-pegal seluruh badan, sakit pada perut hingga migrain.

Praktisi yoga, Silvia Hendarta mengatakan saat menstruasi terjadi proses peralihan energi yang membuat para wanita merasa tidak nyaman."Saat menstruasi, ada shifting dari Yin ke Yang, karena tidak ada fertilisasi dari proses okulasi, di saat ada perubahan memang bagusnya jangan memaksakan diri. Namun kita hidup di dunia yang tidak mengikuti siklus wanita, jadi memang sebetulnya saat menstruasi wanita saatnya taket it easy. Jangan terlalu ngoyo," kata Silvia.

Baca Juga: Studi: Konsumsi Ganja oleh Remaja dan Dewasa Meningkatkan Risiko Terkena Serangan Jantung

Silvia mengatakan untuk meringankan rasa tidak nyaman saat menstruasi bisa dilakukan dengan yoga yang fokus pada memberi ruang di area abdominal. Dia mengatakan melakukan yoga saat menstruasi boleh dilakukan.

"Bahkan ada gerakan tertentu yang dapat mengurangi rasa tidak nyaman seperti pusing, kram perut, kembung, atau pegal di pinggang. Gerakan yang dilakukan haruslah yang santai dan hindari melakukan gerakan core strenght selagi menstruasi," kata Silvia yang memiliki Diploma of Yoga dari Satyananda Yoga dan terdaftar sebagai E-RYT 500 di Yoga Alliance International tersebut.

"Berilah ruang, biarkan area perut bawah lebih rileks dan open sehingga organ-organ di dalam termasuk ovarium, uterus punya ruang untuk bergerak," kata Silvia.

Baca Juga: Wacana Pemberian Vaksin Dosis Ketiga di AS Banyak Ditentang Tenaga Kesehatan

Silvia juga menekankan pentingnya pernapasan. Bernapas yang baik, kata Silvia adalah saat  menggunakan seluruh ruang paru-paru.

"Caranya, napas menggunakan diafragma. Kalau postur jelek, duduk slouching atau bungkuk tentu diafragma tidak bisa bergerak leluasa sehingga napas pendek dan dangkal. Maka duduklah tegak, spina tegak."

Kedua, napas secara sadar. "Arahkan napas ke perut bawah, jadi kalau napas lewat hidung, perut bawah mengembang sedikit nanti organ-organ di rongga perut akan sedikit tertekan ke bawah, ada gerakan sedikit, dengan demikian, seluruh organ seperti diberi pijatan sedikit," kata dia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: