Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dalam 5 Tahun Mendatang, BSI Kejar Target Masuk 10 Besar Bank Syariah Global

Dalam 5 Tahun Mendatang, BSI Kejar Target Masuk 10 Besar Bank Syariah Global Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Indonesia merupakan negara yang memiliki potensi besar dalam sektor perbankan syariah secara global. Potensi tersebut yang akan digarap oleh PT Bank Syariah Indonesia dalam 5 tahun ke depan.

"Visi kami menjadi 10 besar bank syariah dunia berdasarkan kapitalisasi pasar dalam 5 tahun," ujar Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia, Hery Gunardi, dalam webinar yang diselenggarakan Datacore bertema "Strategi Penyelamatan Perusahaan di Masa Pandemi Covid-19", Selasa (21/9/2021).

Baca Juga: BSI Tempati Peringkat 7 Bank Nasional setelah 3 Bank Syariah Himbara Dimerger

Untuk mengejar target tersebut, kata Hery, BSI akan memberikan solusi keuangan syariah di Indonesia ke sebanyak 30 juta nasabah. Dengan capaian target jumlah nasabah tersebut, BSI akan masuk pada 5 besar bank di Indonesia dengan kepemilikan aset sebesar Rp500 triliun di tahun 2025.

Selain itu, BSI akan menjadikankan diri sebagai bank yang memberikan nilai terbaik bagi para pemegang saham. Hal tersebut dapat didukung seiring masuknya BSI dalam 5 besar bank di Indonesia dengan profitable atau Return of Asset (RoA) mencapai 18 persen dan valuasi yang kuat dengan price to book value (PBV) di atas 2.

"Bagi para talenta anak muda yang lulus dari universitas terbaik untuk memilih bank syariah sebagai pilihan utama bekerja, tapi kami ingin membawa nuansa baru kepada perusahaan dengan nilai yang kuat dan pemberdayaan masyarakat dan berkomitmen pada pengembangan karyawan pada budaya berbasis kinerja," terangnya.

Sebagaimana diketahui, berdasarkan ranking market cap bank syariah global per 31 Agustus 2021, Indonesia menempati peringkat ke-11 dengan nilai aset sebanyak US$6,40 miliar.

Adapun peringkat pertama bank syariah global ditempati oleh Al Rajhi Bank asal Arab Saudi dengan nilai aset sebesar US$80,65 miliar. Di posisi kedua ditempati Kuwait Finance dengan nilai aset sebesar US$22,99 miliar dan ketiga ditempat oleh Abu Dhabi Commer dengan nilai aset sebesar US$14,23 miliar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bethriq Kindy Arrazy
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: