Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Eh Buset! Tak Disangka-sangka, Mas Anies Malah Kesenangan Diperiksa KPK, Sampai Bongkar..

Eh Buset! Tak Disangka-sangka, Mas Anies Malah Kesenangan Diperiksa KPK, Sampai Bongkar.. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengacungkan jempolnya saat akan menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (21/9/2021). KPK memeriksa Anies Baswedan sebagai saksi untuk tersangka mantan Direktur utama Perumda Sarana Jaya Yoory Corneles Pinontoan (YRC) atas kasus dugaan korupsi pengadaan lahan di Munjul, Cipayung, Jakarta Timur. | Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku pihaknya merasa senang diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus dugaan korupsi pengadaan lahan di Munjul, Pondok Ranggon, Jakarta Timur.

Bahkan, Anies juga sempat menceritakan kisah-kisahnya di KPK.  Baca Juga: Orang Demokrat Serang Balik Giring Gegara Anies Baswedan: Makanya Nyanyi Aja Lebih Bagus

“Alhamdulillah, senang sekali bisa terus membantu tugas KPK. Siang tadi memberikan keterangan untuk membantu KPK dalam menegakkan hukum dan memberantas korupsi terkait dengan sangkaan kasus korupsi di Perumda Pembangunan Sarana Jaya,” tulisnya, dalam akun Instgramnya, seperti dilihat, Rabu (22/9/2021). Baca Juga: Nyanyian Ferdinand Tegas Seret Anies Baswedan, Pelan Tapi Menohok

Bahkan, Anies juga mengaku dirinya kerap membantu kegiatan yang ada di KPK.

Seperti saat dirinya masih menjabat Rektor Paramadina, dia mewajibkan mata kuliah antikorupsi.

“Hari ini memberikan keterangan, setelah di masa sebelumnya ikut membantu dalam beberapa rangkaian kegiatan. Misalnya, di tahun 2013 bertugas sebagai Ketua Komite Etik KPK. Lalu tahun 2009, bertugas sebagai Anggota Tim-8 yang ditunjuk oleh Presiden,” katanya.

“Di samping itu, saat bertugas sebagai rektor di kampus, kami menjadikan Mata Kuliah Anti Korupsi sebagai mata kuliah yang wajib diikuti oleh semua mahasiswa (Mata Kuliah Dasar Umum, MKDU),” jelasnya.

“Satu-satunya kampus yang menjadikan Anti Korupsi sebagai MKDU, bukan sekadar mata kuliah pilihan,” jelasnya.

Lanjuntya, ia berharap keterangannya hari ini dapat membantu KPK dalam mengusut kasus itu.

“Ini semua adalah bagian dari ikhtiar kita bersama dalam kapasitas apa pun untuk terus-menerus mendukung usaha memerangi korupsi. Termasuk, untuk membantu KPK dalam menjalankan tugasnya memberantas korupsi,” kata Anies.

“Semoga keterangan dan penjelasan yang disampaikan tadi siang bermanfaat serta bisa ikut membantu menuntaskan proses penegakan hukum yang sedang berlangsung,” tukasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: