Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

26 Juta UMKM Tumbang Saat Pandemi, Rumah Zakat Salurkan Gerobak Wakaf

26 Juta UMKM Tumbang Saat Pandemi, Rumah Zakat Salurkan Gerobak Wakaf Rumah Zakat | Kredit Foto: Rumah Zakat
Warta Ekonomi, Bandung -

Sejak pandemi, banyak pelaku usaha UMKM yang terdampak. Bank Indonesia menyebutkan sebanyak 87,5 persen UMKM terdampak pandemi Covid-19. 

Berdasarkan data dari Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo) sekitar 26 juta UMKM tumbang karena pandemi covid 19. Pemulihan ekonomi di sektor UMKM menjadi tanggung jawab semua elemen, mulai dari pemerintah, swasta, bahkan lembaga-lembaga filantropi sehingga dengan pulihnya sektor UMKM akan menjadi stimulus perbaikan ekonomi nasional. Baca Juga: Entrepreneurs.id Gandeng Entrepreneur Sukses Dukung Pengembangan UMKM Melalui Edukasi

Menanggapi kondisi tersebut, Rumah Zakat menginisiasi gerakan Wakaf Produktif UMKM yang merupakan program optimalisasi dana wakaf untuk membantu para pelaku UMKM melalui bantuan modal dan sarana usaha dengan tetap memperhatikan aturan-aturan syariat dari wakaf,

Rumah Zakat menyalurkan Gerobak Wakaf untuk para pelaku UMKM terdampak pandemi. Untuk tahap pertama ini sebanyak 24 Gerobak Wakaf UMKM disalurkan kepada para pelaku usaha di Bandung Raya. Hal ini merupakan bagian dari program Wakaf Produktif sebagai kontribusi memulihkan sektor ekonomi dimulai dari sektor UMKM.

“Upaya pemulihan ekonomi ini merupakan rangkaian program respon Covid-19 yang diinisiasi Rumah Zakat sebagai program jangka Panjang. Diantaranya padatkarya produktif, bantuan UMKM, serta Petani berdaya. Gerobak Wakaf ini adalah salah satu program yang bertujuan untuk membantu para pelaku UMKM untuk bangkit,” kata CEO Rumah Zakat Nur Efendi, kepada wartawan di Bandung, Selasa (22/9/2021). 

Baca Juga: Menkop UKM Minta UMKM Masuk ke dalam Produk Berbasis Inovasi dan Kreativitas

Nur Efendi mengungkapkan untuk selanjutnya, implementasi program Gerobak Wakaf akan menyasar seluruh wilayah di Indonesia, dari Aceh hingga Papua. 

"Targetnya ada 10.000 pelaku UMKM yang akan dibantu oleh Rumah Zakat bersama donator dan mitra," ujarnya.

Chief Waqf Officer Rumah Zakat, Soleh Hidayat menambahkan hingga saat ini sudah ada 3.447 pelaku UMKM dari beragam sektor usaha yang dibantu oleh Rumah Zakat. Mulai dari bidang jasa, warung, kerajinan tanngan, sandang, peternakan, pertanian, perikanan, hingga makanan dan minuman.

Nantinya para pelaku UMKM yang dibantu akan diseleksi terlebih dahulu oleh tim program dan relawan Rumah Zakat. Sehingga nantinya akan terpilih para pelaku usaha yang berhak menerima bantuan.

 “Para pelaku UMKM yang dibina ini tersebar di 1.692 Desa Berdaya yang ada di 33 provinsi. Kami berharap bantuan ini dapat membantu mereka untuk kembali berdaya,” pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: