Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Peluang Menjanjikan Bisnis Obat di Masa Pandemi

Warta Ekonomi, Jakarta -

Membuka usaha di bidang obat-obatan seperti herbal atau suplemen, vitamin, dan obat-obat bebas atau OTC menjadi peluang bisnis yang menjanjikan. Sebab, sakit merupakan hal yang umum terjadi terhadap setiap orang, dan setiap orang sakit pasti butuh obat.

Bahkan orang sehat pun membutuhkan suplemen dan vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya, apalagi saat pandemi Covid-19 saat ini.

Dalam upaya mewujudkan masyarakat yang sehat dibutuhkan penyediaan obat berkualitas. Kualitas obat tersebut harus dijamin dari mulai produksi hingga mencapai masyarakat atau konsumen. Industri farmasi menyalurkan produknya menggunakan jasa distributor atau disebut juga Pedagang Besar Farmasi (PBF).

PBF memiliki wewenang untuk menyalurkan obat ke antar PBF atau PBF cabang lainnya dan fasilitas kefarmasian (apotek, instalasi farmasi rumah sakit, puskesmas, klinik, dan toko obat).

Semua pihak yang terlibat dalam proses distribusi Obat dan atau Bahan Obat harus menerapkan prinsip kehati-hatian (due diligence) dengan mematuhi prinsip CDOB (Cara Distribusi Obat yang Baik), misalnya dalam prosedur yang terkait dengan kemampuan telusur dan identifikasi risiko. CDOB adalah cara distribusi/ penyaluran obat dan/ atau bahan obat yang bertujuan memastikan mutu sepanjang jalur distribusi/penyaluran sesuai persyaratan dan tujuan penggunaannya.

Tujuan CDOB adalah untuk menjamin dan memastikan bahwa distribusi/ penyaluran obat/bahan sesuai dengan persyaratan dan tujuan penggunaannya.

Selain itu juga berupaya untuk mengantisipasi pemalsuan obat dan / atau bahan obat serta beredarnya obat palsu yang dapat merugikan dan/atau bahkan berisiko timbulnya korban jiwa.

Prinsip-prinsip Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB) berlaku untuk aspek pengadaan, penyimpanan, penyaluran termasuk pengembalian obat dan/atau bahan obat dalam rantai distribusi.

Salah satu PBF yang sekaligus apotik yang sudah menjalankan bisnis ini selama puluhan tahun adalah Megah Sakti yang beralamat di Jln. Duyung No. 84 D-C, Medan. Sejak tahun 1997, Mega Sakti sudah memasarkan produk obat-obat bebas (OTC), suplemen, vitamin, dan juga obat-obat herbal dari China, dan bahkan produk-produk consumer goods.  

“Usaha ini saya geluti sejak 1997 secara offline dengan tujuan  untuk melayani kebutuhan kesehatan masyarakat, apalagi di masa-masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini,” ujar Owner Megah Sakti, Mercu Ganis. 

Megah Sakti kemudian mulai konsen ke bisnis penjualan online sejak tahun 2019.  Obat-obat yang dijual di tokoh online Megah Sakti ini sangat lengkap, sehingga sangat membantu para customer saat membutuhkan obat-obat yang mereka cari. 

Salah satu obat OTC yang dijual di toko online Megah Sakti adalah Rohto eye flush/cairan pencuci mata. Obat tetes mata ini bermanfaat untuk membersihkan mata, menyejukkan dan menyegarkan kembali mata yang lelah.

Selain itu, obat ini juga bermanfaat untuk meringankan iritasi ringan pada mata yang disebabkan oleh udara berdebu atau berasap, mengemudi atau pekerjaan yang memerlukan penglihatan dekat. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: