Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Duh! Dana Asing Lagi-lagi Kabur, Pekan ini Mencapai Rp5,92 Triliun

Duh! Dana Asing Lagi-lagi Kabur, Pekan ini Mencapai Rp5,92 Triliun Pegawai menghitung uang dolar Amerika Serikat (AS) di gerai penukaran mata uang asing PT Ayu Masagung, Jakarta, Rabu (4/3/2020). Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu (4/3) pagi, bergerak menguat 105 poin atau 0,74 persen menjadi Rp14.178 per AS dari sebelumnya Rp14.283 per dolar AS yang dipicu oleh penurunan suku bunga Bank Sentral AS The Federal Reserve (The Fed). | Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Lagi, aliran dana asing lagi-lagi keluar dari Indonesia pada pekan ini. Setelah pada pekan lalu terjadi outflow sebesar Rp2,99 triliun, pada pekan ini dana asing yang keluar meningkat nyaris dua kali lipat yakni sebesar Rp5,92 triliun.

"Berdasarkan data transaksi 20-23 September 2021, nonresiden di pasar keuangan domestik jual neto Rp5,92 triliun terdiri dari jual neto di pasar SBN sebesar Rp6,83 triliun dan beli neto di pasar saham sebesar Rp0,91 triliun," ujar Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono di Jakarta, Jumat (24/9/2021).

Dengan kondisi demikian, maka aliran dana asing yang masuk secara year to date (ytd) selama 2021 pun kini berkurang menjadi Rp11,18 triliun. Baca Juga: Ramai-ramai Jual SBN, Dana Asing Kabur Rp2,99 Triliun Pekan ini

Di sisi lain, Premi CDS Indonesia 5 tahun naik ke level 76,18 bps per 23 September 2021 dari 68,85 bps per 17 September 2021. Posisi ini menunjukkan risiko investasi di Indonesia mengalami peningkatan.

Terkait nilai tukar Rupiah, Erwin menuturkan, Rupiah ditutup pada level (bid) Rp14.240 per dolar AS pada Kamis (24/9/2021).  Posisi ini sedikit menguat bila dibandingkan  Jumat (24/9/2021) dimana Rupiah dibuka pada level (bid) Rp14.220 per dolar AS.

Sementara itu, Yield SBN (Surat Berharga Negara) 10 tahun naik ke level 6,21% pada Jumat (24/9/2021), lebih tinggi lebih tinggi bila dibandingkan posisi Kamis (23/9/2021) yang berada di level 6,17%.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: