Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Nomor Telepon di Squid Game Bikin Susah Pemilik Aslinya, Tanggapan Netflix Panen Kecaman Warganet

Nomor Telepon di Squid Game Bikin Susah Pemilik Aslinya, Tanggapan Netflix Panen Kecaman Warganet Kredit Foto: Akurat
Warta Ekonomi -

Drama Korea Selatan berjudul "Squid Game" melejit belakangan ini dan menempati posisi teratas di peringkat Netflix baru-baru ini. Sayangnya, popularitasnya justru telah menyusahkan seseorang.

Dalam drama tersebut, aktor Gong Yoo yang menjadi kameo mengajak protagonis Sung Ki-hoon yang diperankan oleh aktor Lee Jung-jae untuk ikut permainan bertaruh nyawa. Ia memberikan sebuah kartu nama dengan tercantum nomor telepon. Ternyata, nomor tersebut benar-benar ada yang punya di dunia nyata. Tak ayal, 'Si A', pemilik nomor telepon tersebut, dibombardir panggilan dan pesan teks dari para penggemar yang penasaran sejak drama tersebut ditayangkan perdana di Netflix pada 17 September.

Baca Juga: Ini Bocoran Logo Film Terbaru Transformers

Dijelaskan SBS News via Koreaboo, Si A mengaku telah menggunakan nomor tersebut selama lebih dari 10 tahun. Ia pun ditelepon terus-menerus sepanjang hari dan memengaruhi kehidupan sehari-harinya.

"Saya harus menghapus lebih dari 4 ribu nomor dari ponsel saya. Orang-orang bahkan menelepon tak kenal siang maupun malam karena rasa penasaran mereka. Baterai ponsel saya terkuras sampai mati. Awalnya saya tidak tahu kenapa, lalu teman saya bilang nomor saya muncul di Squid Game," keluhnya, dilansir dari 8days.sg.

Nomor ponsel Korea biasanya berupa 10 atau 11 digit, sedangkan yang ditampilkan di drama Squid Game hanya ada 8 digit. Namun, kru produksi membuat kesalahan dengan menghapus hanya 3 digit pertama yang mewakili kode area kota, bukan angka di tengah atau akhir. Itu sebabnya, meski hanya 8 digit yang ditekan tanpa kode kota, panggilannya tetap dapat tersambung.

Setelah wawancara dengan Money Today, Netflix lantas menghubungi Si A. Namun, tanggapan mereka justru menuai banyak kecaman. Kepada SBS News, Si A mengakui telah dihubungi oleh kru produksi Netflix setelah wawancara tersebut. Namun, mereka justru menyuruhnya untuk mengganti nomor teleponnya lantaran tak ada cara lainnya yang dapat dilakukan pada saat ini.

Tak hanya itu, kru produksi Netflix tak meminta maaf atas ketidaknyamanan ini. Menurut mereka, satu-satunya pilihan bagi pemilik nomor telepon tersebut adalah mengganti nomornya. Kru produksi juga menawarkan kompensasi yang terbilang kecil, yaitu sebesar 1 juta won (Rp12 juta), agar si A 'menyerahkan' nomor teleponnya. Ia pun menghadapi dilema lantaran nomor tersebut sudah dimilikinya selama hampir 20 tahun, bahkan terikat dengan bisnis kecilnya.

Tanggapan Netflix terhadap masalah ini pun membuat warganet Korea berang. Tak lama setelah SBS News menayangkan wawancara ini, warganet Negeri Ginseng ramai-ramai mengecam 'respons kasar' perusahaan itu terhadap masalah tersebut.

"Begitu tahu respons mereka, aku menyesal telah buang-buang waktu menonton drama ini. Jika aku tahu kru produksi setega itu, aku tak akan pernah menontonnya dari awal," tulis salah satu warganet.

"Tak bisakah ia menuntut mereka? Jika ini Amerika, mereka akan dipaksa memberikan kompensasi ratusan ribu dolar padanya," timpal warganet lainnya.

"Lihatlah respons kasar mereka. Bukankah seharusnya mereka minta maaf terlebih dulu," kecam warganet lainnya.

"Tidak mudah untuk mengubah nomor, apalagi ia menjalankan bisnis kecil-kecilan dengan nomor itu. Kok malah dia yang harus susah-payah dan buang-buang waktu untuk melakukannya," tambah lainnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: