Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

HUT Bandung ke-211, PSI Kasih Kado Spesial, Nih Buat Pemkot Bandung!

HUT Bandung ke-211, PSI Kasih Kado Spesial, Nih Buat Pemkot Bandung! Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Menyambut Hari Jadi Kota Bandung ke-211, DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Bandung ingin memberikan harapan dan masukan bagi pemerintah Kota Bandung. Selain menyampaikan harapan dan doa agar Kota Bandung menjadi kota lebih baik bagi semua warganya, kesempatan ini juga menjadi momentum bagi PSI Kota Bandung untuk mengingatkan Walikota Bandung, Oded Danial (Mang Oded) akan janji-janjinya. 

Ketua DPD PSI Bandung, Yoel Yosaphat mengatakan mengingat pada HJKB ke-211 ini Walikota Bandung telah menjabat selama 3 tahun, atau sudah lebih dari separuh perjalanan.  Baca Juga: Mau Dapat Perhatian Publik? Ya Colek Anies Baswedan, Kayak PSI-Giring Ganesha

"Sebagai mitra kerja yang baik, PSI ingin selalu memberikan masukan-masukan terbaik untuk kemajuan Kota Bandung," katanya kepada wartawan di Bandung, Sabtu sore (25/9/2021).

Menurutnya, beberapa janji dan indikator kerja Walikota yang ingin PSI ingatkan diantaranya Smart City. Ia menilai program tersebut sebuah keniscayaan bagi warga Kota Bandung. Terlebih, ketika bulan Maret 2021 lalu Pemerintah Kota Bandung meraih penghargaan Top 50 Smart City dunia dari Eden Strategy Institute, publik semakin berharap Kota Bandung akan menjadi kota yang benar-benar cerdas.  Baca Juga: Usaha Giring Ganesha PSI Akan Berakhir Sia-Sia: Kalau Terus Menebar Kebencian ke Anies Baswedan

"Tetapi, harapan itu berbanding terbalik dengan penurunan target Smart City yang diusulkan pemerintah dalam Perubahan RPJMD," katanya.

Smart City atau kota yang memanfaatkan teknologi informasi oleh pemerintah kepada masyarakat dalam berbagai aspek agar bersinergi dalam pembangunan kota, seolah lumpuh karena pandemi. Bahkan,

Kota Bandung justru menurunkan target kematangan Smart City menjadi tingkat Integrative hingga tahun 2023. Praktis tidak ada peningkatan level Smart City sejak sepeninggalan Walikota Ridwan Kamil.

"Miris, dikala masyarakat semakin smart dalam beradaptasi dengan sistem yang serba online karena pembatasan sosial dan jaga jarak fisik, kota Bandung malah tidak mampu meningkatkan level pelayanan onlinenya," tegasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: