Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gonjang-ganjing Paripurna Interpelasi Anies, Gerindra Curiga Besar: Kok Ngebet, Padahal...

Gonjang-ganjing Paripurna Interpelasi Anies, Gerindra Curiga Besar: Kok Ngebet, Padahal... Anies Baswedan | Kredit Foto: Twitter/Anies Baswedan
Warta Ekonomi -

Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Gerindra, Syarif menilai agenda Rapat Paripurna interpelasi Formula E di DPRD DKI Jakarta yang dijadwalkan hari ini, Selasa (28/9/2021) merupakan bukti ada yang kebelet.

Syarif mengatakan, Rapat Paripurna DPRD DKI diputuskan dalam Badan Masyawarah (Bamus) DPRD DKI Jakarta dilakukan dengan cara akal-akalan.

"Undangan rapat Bamus agendanya tidak tercantum tentang interpelasi, itu kan jadi akal-akalan," katanya di Jakarta, Selasa (28/9/2021).

Baca Juga: Anies Baswedan Gak Diundang Rapat Paripurna Interpelasi, Alasan Ketua DPRD DKI Bikin Melongo

Menurut dia, sikap ngebet interpelasi formula E, berbanding terbalik dengan sikap pimpinan DPRD terhadap empat Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang hingga kini mangkrak dalam di DPRD.

"Makanya saya tanya ngebet banget itu sama paripurna interpelasi kok yang lain enggak sih. Rapat-rapat Perda yang lain mangrak ada 4 Perda yang mangrak kan," katanya.

Dia justru mempertanyakan agenda rapat paripurna DPRD DKI itu. Sebab, kata dia rapat paripurna harus dicocokan dengan agenda rapat di Badan Musyawarah (Bamus). Sementara pada rapat di Bamus, tidak tercantum agenda rapat paripurna tentang interpelasi Formula-E.

"Justru itu, saya mau tanya paripurna apa, undangannya belum ada, nanti kita lihat undangannya dulu, undangan besok paripurna, harus sama dengan undangan rapat Bamus. Silakan di-crosscheck, apakah undangan dalam agenda Bamus itu, 1,2,3 menyebut hari ini rapat Bamus tentang rapat paripurna jadwal interpelasi. Nanti kalau ada disandingkan dengan paripurna besok," ungkapnya.

Dia mengatakan, bila agenda Paripurna interpelasi Formula-E dilanjutkan, Gubernur DKI Jakarta Anies baswedan belum akan hadir memberi penjelasan. Paripurna hari ini hanya untuk meminta persetujuan anggota DPRD DKI apakah interpelasi itu dilanjutkan atau tidak.

"Enggak donk, ini baru mengusulkan apakah interpelasi ini disetujui atau tidak dalam paripurna," katanya.

Baca Juga: Orang Demokrat Gak Bosan-bosan Ledek Yusril, Kali Ini Disuruh Berterima Kasih ke AHY

Seperti diberitakan sebelumnya, fraksi PDIP dan PSI kompak mengusung gak Interpelasi kepada gubernur DKI Anies Baswedan. Interpelasi itu ditujukan untuk mempertanyakan urgensi balap mobil listrik di tengah kesulitan masyarakat setelah dihantam pandemi Covid-19. Tetapi, interpelasi itu ditolak 7 fraksi lain di DPRD DKI.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: