Sebelumnya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto juga ikut buka suara terkait isu komunisme menyusup di tubuh TNI yang dilontarkan Gatot Nurmantyo.
Hadi Tjahjanto menganggap pernyataan Gatot Nurmantyo sebagai nasihat senior bagi prajurit aktif TNI untuk senantiasa waspada agar sejarah kelam tidak kembali terjadi.
Menurut Hadi Tjahjanto, sebagai institusi, TNI selalu memedomani, bahwa faktor mental dan ideologi merupakan sesuatu yang vital.
Baca Juga: Interpelasi Anies Baswedan Dijegal 7 Fraksi, Pengamat: Formula E Bau Amis
Hadi Tjahjanto menilai, pengawasan intensif baik terhadap radikal kiri, radikal kanan, maupun radikal lainnya secara eksternal dan internal selalu menjadi agenda utama.
Oleh sebab itu, Hadi Tjahjanto menyatakan tidak mau berpolemik terkait hal tersebut.
"Saya tidak mau berpolemik terkait hal yang tidak dapat dibuktikan secara ilmiah. Tidak bisa suatu pernyataan didasarkan hanya kepada keberadaan patung di suatu tempat," jelas Hadi Tjahjanto dalam keterangannya, Senin (27/9).
"Dan sebenarnya masalah ini sudah diklarifikasi oleh institusi terkait," imbuhnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: