Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sebut Anies Baswedan Pembohong, Apa Alasan Giring?

Sebut Anies Baswedan Pembohong, Apa Alasan Giring? Kredit Foto: Instagram/Giring Ganesh
Warta Ekonomi, Jakarta -

Giring Ganesha sempat mengeluarkan video yang memancing reaksi dari berbagai pihak. Dalam video tersebut, mantan vokalis Nidji itu menyebut Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sebagai pembohong. 

Tak berhenti disana, Giring pun menyebut Anies hanya pura-pura peduli kepada rakyat yang sedang menderita karena pandemi.

Baca Juga: Giring PSI Gak Berujar Kebencian, Memang Anies Berbohong tentang Program DP 0 Rupiah dan Formula E

Ia pun tak ingin Anies memimpin Indonesia pada 2024 nantinya. Giring menegaskan, jangan sampai figur pembohong seperti Anies memimpin Indonesia.

"Rekam jejak pembohong ini harus kita ingat, sebagai bahan pertimbangan saat pemilihan presiden 2024. Jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan pembohong, jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan Anies Baswedan," sebut Giring dalam keterangannya yang dikutip pada Selasa, 21 September 2021.

Ketika muncul di kanal YouTube Deddy Corbuzier, Giring menjelaskan maksud pernyatannya tersebut. Ia pun menegaskan, kalimat kerasnya itu bukan untuk pribadi Anies Baswedan.

"Tidak punya kebencian terhadap Pak Anies, (tapi) keputusan-keputusan beliau, apalagi keputusan yang menyangkut banyak rakyat Jakarta plus Formula E," ujar Giring dalam YouTube Deddy Corrbuzier.

Bagi giring, Anies berkata seolah Jakarta baik-baik saja. Sedangkan menurut data yang dipegang Giring, Kota Jakarta dalam keadaan sebaliknya. Mulai dari ancaman banjir, polusi dan angka pengangguran yang semakin tinggi.

"Sedangkan bro, Jakarta lagi gak baik-baik aja. Intinya dia buat persepsi everything it's fine," ujarnya.

Giring menyebut, ada uang dalam jumlah besar yang berasal dari APBD namun salah mengelola. Giring memegang data ada Rp560 Miliar yang keluar sia-sia terkait Formula E. 

Baca Juga: 'Anies Baswedan, Formula E Gak Bikin Kenyang!'

Ini ada uang APBD dipakai, bukan dikorup, miss manage. 560 M itu uang rakyat," ujar Giring.

Giring membandingkan dengan beberapa negara yang telah menjalankan Formula E dengan anggaran lebih sedikit. Maka ia menilai ada kesalahan anggaran yang tidak bisa dibiarkan dalam hal tersebut. 

Giring pun mengaku mengeluarkan video tersebut agar menarik perhatian banyak orang. Sebelumnya, Giring melalui partainya sudah coba menolak dan bertanya terkait anggaran ini namun tidak menemui jalan keluar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: