Kebanyakan sayuran memiliki rasa pahit sehingga hanya sebagian orang yang menyukainya. Salah satu sayuran yang mendapatkan reputasi buruk adalah kubis.
Entah itu karena orang menganggapnya agak hambar atau karena tidak tahu cara menyiapkannya. Namun, kubis adalah sayuran yang sering disantap.
Baca Juga: Apa yang Terjadi saat Pendarahan Otak Seperti yang Dialami Tukul Arwana?
Kubis merupakan salah satu bahan utama dalam beberapa hidangan lezat seperti kimchi dan egg rolls berkat teksturnya yang renyah. Ini juga diklasifikasikan sebagai sayuran silangan, seperti brokoli, kembang kol, kubis Brussel, dan kangkung.
"Kubis adalah sayuran yang luar biasa karena rendah kalori dan tinggi polifenol dan antioksidan termasuk vitamin C. Ini juga tinggi serat yang membuatnya lebih mengenyangkan, dan bisa mengambil rasa lain sehingga cocok untuk tumis atau casserole,” ujar ahli diet terdaftar, dan pemilik blog makanan Stirlist, Amber Pankonin, MS, RD, dilansir laman Eat This Not That, Selasa (28/9).
Salah satu efek samping utama kubis adalah dapat membantu mencegah jenis kanker tertentu dan mengurangi peradangan, dan itu karena mengandung antioksidan. Menurut Pankonin, antioksidan itu membantu menetralkan radikal bebas dalam tubuh yang dapat menyebabkan stres oksidatif yang dapat menyebabkan kanker, penyakit jantung, atau degenerasi makula.
Baca Juga: Lakukan Olahraga Ini untuk Menjaga Kesehatan Paru-paru
"Diet kaya sayuran seperti kubis dapat membantu mengurangi risiko penyakit kronis,” ujarnya.
Ketika ada kelebihan radikal bebas dalam tubuh, itu dapat menyebabkan stres oksidatif, yang telah ditemukan mengarah pada perkembangan penyakit kronis pada manusia. Antioksidan menangkal stres oksidatif, itulah sebabnya kubis merupakan tambahan yang bagus untuk diet.
Secara khusus, kubis juga efektif dalam mencegah kanker usus besar. Satu studi pada 2018 yang diterbitkan di Immunity menemukan, tikus yang diberi makan kubis memiliki respons imun positif di usus yang melindunginya dari peradangan, dan karenanya kanker.
Menurut Pankonin, selain fakta bahwa itu dapat mengurangi risiko kanker. Selain menangkis penyakit kronis, itu juga merupakan pilihan cerdas untuk kantong Anda.
Baca Juga: Penting! Tubuh Penderita Diabetes Mengalami Kelelahan atau Lemas Hebat karena…
"Sebagai ahli diet kuliner, saya menyukai kubis karena tidak hanya bergizi, tetapi juga sangat terjangkau, mudah disiapkan, dan dapat dibeli oleh kebanyakan orang," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto