Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menjamurnya ATM BTC di Amerika Utara Lebih dari 5.000 Instalasi

Menjamurnya  ATM BTC di Amerika Utara Lebih dari 5.000 Instalasi Kredit Foto: Unsplash/ Bermix Studio
Warta Ekonomi, Jakarta -

Jaringan ATM cryptocurrency Bitcoin Depot terus berkembang, dengan instalasi Amerika Utara melebihi 5.000 untuk pertama kalinya di tengah lonjakan adopsi ritel.

Diumumkan pada hari Kamis, dengan tonggak sejarah tersebut, Bitcoin Depot sekali lagi menjadi jaringan ATM terbesar di Amerika Utara. Jumlah kios meningkat tiga kali lipat dalam enam bulan terakhir, memberi lebih banyak pengguna akses ke transaksi cryptocurrency tanpa memerlukan bank atau penyedia layanan keuangan pihak ketiga lainnya.

Baca Juga: Banyak ATM Bitcoin AS Rawan Peretasan? Ini Alasannya...

Kemitraan Bitcoin Depot dengan toko serba ada Circle K telah menjadi sumber utama pertumbuhan untuk kios kripto mereka. Melansir dari Cointelegraph, Jumat (1/10), kedua perusahaan mengumumkan pada bulan Juli bahwa ritel toko serba ada akan menjadi rumah bagi ribuan mesin ATM Bitcoin.

Pertumbuhan kios kripto dipandang oleh banyak orang sebagai proksi untuk adopsi ritel Bitcoin (BTC) dan aset digital lainnya. Instalasi ATM kripto telah melonjak di El Salvador, di mana Bitcoin baru-baru ini menjadi alat pembayaran yang sah, memberi orang cara yang lebih mudah untuk bertransaksi di BTC atau mengubahnya menjadi fiat.

Orang-orang Salvador juga menggunakan dompet cryptocurrency Chivo yang didukung pemerintah. Menurut Presiden Nayib Bukele, lebih dari sepertiga penduduk negara itu "aktif" menggunakan Chivo.

Namun demikian, pertumbuhan ATM Bitcoin bukan tanpa risiko. Kraken Security Labs, pakar keamanan dari pertukaran cryptocurrency populer, memperingatkan awal pekan ini bahwa "sejumlah besar" ATM Bitcoin rentan diretas karena administrator tidak pernah mengubah kode QR admin default. Tim keamanan mengatakan bahwa jika peretas dapat memperoleh kode admin, mereka pada dasarnya dapat mudah merekeyasanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: