Kredit Foto: Antara/Jessica Helena Wuysang
"Hari itu Pak SBY akan berangkat ke Surabaya untuk melakukan Kongres Partai Demokrat. Pak SBY berfikir tentu lah ada sesuatu yang sangat penting dan mendesak atau darurat,"kata Herzaky.
"Ternyata Moeldoko hanya mengatakan, 'Pak, tolong kalau Bapak terpilih lagi sebagai Ketua Umum, agar Bapak mengangkat Marzuki Alie sebagai Sekjenn," sambung Herzaky.
Atas pernyataan Moeldoko itu, SBY, kata Herzaky, mengatakan atas kejadian itu, SBY marah dengan Moeldoko karena Panglima TNI aktif yang dianggap telah melanggar konstitusi dan UU dalam melakukan politik praktis dan intervensi.
Baca Juga: Gak Tangung-tanggung, Peluang Anies Baswedan Maju Pilpres 2024 Terbentang Luas
Herzaky juga membeberkan setelah pensiun dari TNI, Moeldoko kembali datang lagi ke Cikeas.
"Moeldoko meminta jabatan tinggi di kepengurusan Partai Demokrat," ucapnya.
Tak puas dengan jawaban SBY, lanjt Herzaky, Moeldoko kata Herzaky juga berusaha untuk menjadi Ketua Umum pada partai-partai lainnya.
"Bahkan salah satu mantan Wapres bercerita, beliau didatangi oleh Moeldoko dan meminta dukungan menjadi ketua umum disalah satu partai politik. Tapi, ditolak secara halus," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
