BRI secara konsisten akan memberikan perhatian lebih kepada pelaku usaha mikro melalui pemberdayaan sehingga mereka bisa naik kelas dan makin sejahtera. Hal ini seiring dengan semangat Pemerintah di tahun 2024, porsi kredit UMKM menjadi 30 persen dari total kredit.
Baca Juga: Sulitnya Masyarakat Memiliki Rumah, BRI dan BP Tapera Sinergikan Ekosistem Pembiayaan Rumah Murah
Peran BRI dalam Mempercepat Inklusi
Menjadi bank yang terbesar secara aset dan tersebar jaringan kerja di seluruh Indonesia, BRI sebagai mitra strategis Pemerintah, memiliki peran khusus melakukan inklusi dan literasi keuangan kepada kalangan yang belum tersentuh akses perbankan seperti penerima manfaat Program Pemerintah. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) RI di Februari 2021, terdapat 205 juta penduduk berusia lebih dari 15 tahun.
Merujuk pada jumlah nasabah, hingga saat ini BRI berkontribusi telah melakukan inklusi sebesar 43 persen. Hal ini sejalan dengan aspirasi Pemerintah, indeks keuangan inklusif tahun 2024 sebesar 90 persen dan BRI berkomitmen untuk berkontribusi sebesar 60 persen dari angka tersebut.
Peran BRI secara konsisten dalam pembiayaan dan layanan keuangan lainnya, secara akumulatif telah memberikan inklusi dan layanan keuangan kepada banyak para pelaku UMKM di Indonesia. Hal ini tercermin dari jumlah nasabah BRI yang saat ini telah mencapai 89 juta.
Melalui sebaran Agen BRILink di seluruh Indonesia, BRI mampu memberikan kemudahan layanan perbankan kepada seluruh penerima manfaat bantuan Pemerintah, yang sebagian besar adalah pelaku UMKM. Memerdekakan UMKM, sama halnya kita mempercepat inklusi keuangan secara nasional.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum