
Respon positif lainnya diungkapkan oleh Lianny Wangsanata, Customer Relationship Management Manager PT Sango Ceramics Indonesia, perusahaan asal Semarang yang memproduksi koleksi peralatan makan fine China, porselen, dan Bone China dan turut berpartisipasi sebagai exhibitor FHI VirtualHub 2021 - menurutnya perusahaannya menjadi exhibitor FHI VirtualHub 2021 agar produknya lebih terekspos oleh target pasarnya, terkhusus ditengah pandemi saat ini.
“Harapan kami untuk mendapat network dan omset yang lebih dan hasilnya kami cukup terkejut karena kami berhasil mendapat beberapa prospek yang diinginkan melalui FHI VirtualHub ini,” ungkap Lianny.
Industri F&B sendiri menjadi salah satu sektor prioritas atau key sector yang dipacu untuk dikembangkan dalam program Making Indonesia 4.0 karena terbukti mampu berkontribusi secara konsisten dan signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) industri nonmigas.
Berdasarkan data Kementerian Perindustrian, di tengah pandemik Covid-19 industri F&B mampu mencatat pertumbuhan positif di angka 2,95 persen pada kuartal II- 2021 dan memberikan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional mencapai 6,66 persen.
Sedang menurut data survei NielsenIQ kontribusi pengeluaran konsumen Indonesia untuk belanja makan minum saja mencapai 22 persen pada kuartal I-2021.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: