Dilarang Istirahat, Seorang Fotografer Hapus Semua Foto Pernikahan di Muka Pengantin
Tidak hanya penghulu, fotografer juga memainkan peranan penting bagi sebuah pernikahan. Mengingat, tanpa adanya mereka, momen-momen sakral hingga suka cita dalam pesta pernikahan tidak akan bisa diabadikan dengan sempurna.
Karena itulah, jika Anda adalah calon pengantin, dianjurkan untuk memperlakukan para fotografer dengan baik. Jika tidak, Anda mungkin akan bernasib sama seperti pengantin ini.
Baca Juga: Pernikahan Digosipkan Sedang Tidak Baik, Suami Zaskia Gotik Pamer Foto Bareng
Seperti diwartakan World of Buzz hingga Republic World, pasangan pengantin ini harus kehilangan semua foto momen pernikahannya gara-gara sang fotografer kesal karena tidak diizinkan istirahat makan. Kisah ini bahkan diungkap langsung oleh si fotografer di halaman Reddit-nya.
Fotografer itu awalnya mengungkap bahwa ia sebenarnya adalah teman mempelai pria dan seorang perawat anjing penuh waktu. Sesuai cerita yang diunggah, dia 'diyakinkan' untuk memotret pernikahan temannya tersebut. Dikatakan pula bahwa temannya tersebut hanya memiliki 'anggaran ketat' untuk pesta pernikahannya.
Atas dasar pertemanan itulah, fotografer itu menyanggupi permintaan si mempelai pria. Kemudian di hari pernikahan, ia bekerja mulai sekitar pukul 11 pagi dan dijadwalkan selesai jam 19.30.
Pada mulanya, semuanya berjalan lancar hingga pada saat jam makan, fotografer tersebut mulai merasa ada yang janggal. Ia mengungkap bahwa si pengantin ternyata tidak memberinya meja untuk makan. Padahal, dikatakan bahwa ia sudah bekerja dari jam 11 pagi hingga jam 5 sore.
"Aku mulai memotret sekitar jam 11 pagi dan akan selesai sekitar jam 19.30. Sekitar jam 5 sore, makanan disajikan dan aku diberi tahu bahwa aku tidak boleh berhenti untuk makan karena aku adalah fotografernya. Pada kenyataannya, mereka tidak memberiku tempat di meja mana pun," ungkapnya.
Merasa lapar dan haus, fotografer tersebut akhirnya tetap meminta izin pengantin pria untuk istirahat sejenak.
"Hanya 20 menit untuk makan dan minum," sambung fotografer tersebut.
Namun tak disangka, permintaan untuk istirahat makan itu justru ditolak mentah-mentah oleh mempelai pria yang juga temannya. Makin membuat kesal, mempelai pria malah berkata kurang ajar dengan mengatakan bahwa dia tidak akan membayar jasa si fotografer.
"Tidak ada bar terbuka atau apa pun, aku bahkan tidak bisa mendapatkan air dan dua botol air milikku sudah lama kosong. Dia memberitahuku bahwa aku harus menjadi fotografer atau pergi tanpa bayaran," tulis fotografer anonim itu dalam unggahannya.
"Jadi, aku menghapus foto-foto itu!"
Fotografer itu mengaku begitu jengkel dengan ulah temannya tersebut. Bahkan, ia mengatakan jikapun ia dibayar USD 250 (Rp3,5 juta), ia akan menggunakan uang itu untuk mendapatkan segelas air dan tempat duduk untuk bersandar meskipun hanya lima menit.
Dengan cuaca yang panas ditambah perasaan kesal dan lapar, fotografer itu akhirnya menghapus foto-foto pernikahan yang telah dijepretnya.
"Karena sudah panas, lapar, dan kesal dengan keadaan, aku bertanya apakah kamu yakin, dan dia menjawab 'ya'! Jadi, aku menghapus semua foto yang aku ambil di hadapannya, dan pergi dengan mengatakan aku bukan fotografer lagi.
"Jika aku dibayar USD 250, jujur ??pada saat itu, aku akan membayar USD 250 hanya untuk segelas air dingin dan tempat duduk selama 5 menit," kata fotografer tersebut saat mengungkap kekesalannya.
Fotografer itu kemudian mengakhiri kisahnya dengan meminta warganet untuk membuat penilaian sendiri tentang situasi tersebut.
Tak lama setelah diunggah, postingan fotografer itu langsung viral dan mendulang lebih dari 20 ribu tanda suka hingga 2 ribu komentar.
Sebagian besar pengguna mendukung fotografer yang kelaparan tersebut. Bahkan, dalam komentarnya, ada yang sampai ikut-ikutan kesal hingga memaki si mempelai pria.
"Anjing jauh lebih baik daripada teman," tulis seseorang warganet.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: