Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perusahaan yang Digawangi Ricky Harun Cari Mitra Strategis Buat Jalankan Ekspansi

Perusahaan yang Digawangi Ricky Harun Cari Mitra Strategis Buat Jalankan Ekspansi Kredit Foto: HK Metals Utama
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT HK Metals Utama Tbk (HKMU) perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang industri besi, baja dan alumunium yang digawangi oleh aktor Ricky Harun ini berencana menggelar aksi korporasi penerbitan saham baru dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue guna menggandeng mitra strategis.

Perseroan akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 5.15 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Namun harga pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas (PUT) ini belum ditentukan.

Perseroan akan meminta persetujuan dari pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Kamis, 7 Oktober 2021. Sementara itu, agenda kedua RUPSLB yakni persetujuan peningkatan modal ditempatkan dan disetor beserta penyesuaian pada Pasal 4 Anggaran Dasar Perseroan terkait dengan peningkatan modal tersebut.

Direktur Utama HKMU Muhamad Kuncoro mengatakan jangka waktu pelaksanaan PUT atau rights issue tersebut akan dilakukan setelah perseroan mengantongi Pernyataan Efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Merujuk pada ketentuan Pasal 8 ayat 3 POJK 14, jangka waktu antara tanggal persetujuan RUPSLB sampai dengan efektifnya pernyataan pendaftaran tidak lebih dari 12 bulan. Rights issue diharapkan akan digelar dan selesai di kuartal I tahun 2022," katanya dalam konferensi pers usai RUPSLB di District 8, Treasury Tower, Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Kamis (7/10/2021).

Baca Juga: Nasib Oh Nasib! Perusahaan Milik Erick Thohir Masih Tekor Miliaran Rupiah!

Dana rights issue, setelah dikurangi dengan seluruh komisi, biaya, ongkos dan pengeluaran lainnya, akan digunakan untuk modal kerja, pembayaran sebagian utang, dan sisanya untuk anak usaha.

"Kami memperkirakan bahwa dalam hal dana yang diperoleh dari hasil HMETD ini digunakan sesuai dengan rencana penggunaan dana, maka kami akan memiliki sejumlah dana yang bisa digunakan sebagai modal kerja untuk pelaksanaan strategi bisnis ritel dan pembayaran sebagian utang," jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Jodi Pujiyono, Direktur dan Sekretaris Perusahaan HKMU, menambahkan bahwa aksi rights issue ini juga menjadi salah satu strategi dalam menggandeng mitra baru di tengah membaiknya kinerja bisnis.

Baca Juga: Bank Banten (BEKS) Tetapkan Harga Rights Issue, Segini Besarannya

Berdasarkan Keterbukaan informasi yang disampaikan perseroan, saat ini pemegang saham HKMU yakni PT Hyamn Sukses Abadi dengan porsi 46,87% atau 1.509.963.750 saham, sementara investor pulik (di bawah 5%) sebesar 53,13% atau sebanyak 1.711.786.250 saham.

Dengan asumsi semua pemegang saham menyerap haknya, maka setelah rights issue, skenario awal sebelum adanya mitra baru yakni Hyamn Sukses tetap akan memiliki 46,87% dengan porsi saham bertambah menjadi 3.923.656.095 dan publik tetap sebesar 53,13% dengan jumlah saham naik menjadi 4.448.093.905 saham.

Dalam upaya peningkatan tata kelola perusahaan, pemegang saham juga sudah menetapkan komisaris baru yakni aktor Ricky Harun. Putra dari aktris Donna Harun ini ditetapkan menjadi Komisaris Independen HKMU melalui RUPST dan RUPSLB 16 Agustus lalu. Pengangkatan Ricky sebagai salah satu komisaris lantaran dirinya merupakan seorang public figure yang diharapkan bisa meningkatkan kesadaran masyarakat tentang produk HKMU.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: