Peneliti Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC) Bagus Balghi menanggapi Partai NasDem yang mempertimbangkan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo sebagai bakal capres 2024.
Bagus menilai bahwa langkah tersebut tak bermasalah, tetapi harus dilakukan secara hati-hati.
“Ada masalah yang harus dipertimbangkan NasDem, yaitu soal presidential threshold,” ujarnya kepada GenPI.co, Kamis (7/10).
Baca Juga: Prabowo-Anies Baswedan Tak Mudah Maju Pilpres 2024, Jalan Terjal Menghadang
Menurut Bagus, Partai Nasdem tak bisa mengusulkan calon presiden tanpa berkoalisi dengan partai lain.
Hal tersebut berkaitan dengan perolehan suara Partai Nasdem pada pemilu sebelumnya.
“Pada 2019, perolehan suara Partai Nasdem kurang dari 20 persen,” ungkapnya.
Oleh karena itu, langkah Partai Nasdem hendak mengusung Anies dan Ganjar dinilai bisa menjadi bargaining position yang cukup menarik.
Bagus mengatakan bahwa hal tersebut bisa menjadi bekal bagi Nasdem untuk melakukan komunikasi politik dengan partai lainnya.
“Terutama, soal pencalonan presiden pada 2024,” katanya.
Seperti diketahui, hasil survei SMRC menyatakan bahwa Ganjar dan Anies memiliki elektabilitas yang cukup tinggi.
Baca Juga: Prediksi Pilpres 2024: Anies Kalah dari Ganjar, Lalu Dirangkul Jadi Menteri, Alhamdulilah...
Hal tersebut pun direspons oleh Ketua DPP Partai Nasdem Saan Mustopa dalam sebuah diskusi virtual, Kamis (7/10).
“Nama yang ada itu semua Nasdem pertimbangkan, seperti Anies, Ganjar, Sandi, dan lain-lain,” ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti