Musyawarah Nasional (Munas) II Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia (Aspeksindo) selesai digelar di Kabupaten Belitung. Wali Kota Samarinda Andi Harun terpilih sebagai Ketua Umum Aspeksindo periode 2021- 2025.
Dalam Munas II yang diikuti 338 kepala daerah itu, Andi terpilih secara aklamasi. Dia menjadi Ketua Umum Aspeksindo menggantikan ketua umum sebelumnya Abdul Gafur Masud yang juga Bupati Penajam Paser Utara.
Sedangkan Bupati Belitung Sahani Saleh terpilih menjadi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Aspeksindo. Sementara Bupati Kaimana Freddy Thei sebagai Bendahara Aspeksindo.
Ketua Umum Aspeksindo Andi Harun mengatakan, dirinya mengapresiasi cara yang dilakukan Aspeksindo dalam melakukan pemilihan yang sangat kekeluargaan. "Tradisi baik ini perlu dilanjutkan," terang dia saat ditemui usai Munas II Aspeksindo (9/10).
Menurut Harun, program utama Aspeksindo di bawah kepemimpinannya adalah mendorong dan mengawal RUU Daerah Kepulauan yang diinisiasi DPD RI, sehingga bisa menjadi undang-undang. "Betapa pentingnya kita punya anugerah di sektor kelautan dan pesisir," paparnya.
Aspeksindo juga memberikan perhatian kepada isu climate change atau perubahan iklim. Menurut dia, secara sosilogi ekonomi, penduduk Indonesia 25 persen atau sekitar 120 juta tinggal di pesisir. Hal itu sangat strategis, sehingga pemerintah harus menitikberatkan pada pembangunan daerah kepulauan.
Daerah kepulauan dan pesisir adalah kekayaan bangsa dan negara. "Kalau dikelola dengan baik secara nasional, maka akan menjadi potensi dahysat bagi bangsa kita," ungkap dia.
Dalam prespektif climate change, kata Andi Harun, data satelit yang dikumpulkan ITB selama 20 tahun menunjukkan bahwa telah terjadi kenaikan air laut dan menurunya permukaan tanah. "Dengan ratusan juta pendudukan di pesisir, hal itu menjadi ancaman seirus bagi masyarakat," ungkapnya.
Dia mengatakan, itu setidaknya harus menjadi perhatian serius bagi semua pihak agar sektor maritim tidak hanya berfokus dan memberi perhatian dalam sektor ekonomi dan pertahanan laut, tapi juga pelindungan bagi masyarakat yang ada di daerah kelautan dan pesisir.
Andi menambahkan, setelah kepengurusan Aspeksindo terbentuk, pihaknya akan melakukan pertemuan-pertemuan dengan DPR , DPD RI, dan kementerian. "Dan Insha Allah, kita akan berusaha bertemu dengan Presiden Jokowi agar mendapat suport dalam rangka mendukung program Indonesia sebagai poros maritim dunia," tuturnya.
Ketika bertemu dengan presiden, pihaknya juga akan menyampaikan tentang RUU Daerah Kepulauan. RUU itu akan disertai dengan argumentasi akademik dan trategis yang disusun para ahli dan pakar. "Itu nanti yang akan kami sampaikan ke Pak Presiden," ucapnya.
Andi menegaskan bahwa Aspeksindo juga akan melakukan lobi-lobi ke DPR RI agar DPR dan pemerintah segera melakukan pembahasan dan pengesahan RUU Daerah Kepulauan menjadi undang-undang. "Kami juga akan mobilisasi masyarakat sipil," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: