Selanjutnya, pola tersebut berlanjut pada masa pemerintahan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dan Wakil Presiden Hamzah Haz, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).
Selain itu, Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden JK, hingga Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
"Jadi, PPP melihat peluang Pak Prabowo Subianto akan cukup besar jika pasangannya adalah dari kalangan agamis-religius," kata Arsul Sani.
Tak hanya itu, Arsul Sani juga mengatakan, Prabowo Subianto berpeluang besar untuk menang di Pilpres 2024 karena sejumlah faktor.
Pertama, besarnya keinginan kader Gerindra untuk mendorong Prabowo maju kembali dalam Pilpres.
Kedua, Prabowo memiliki elektabilitas tinggi dalam sejumlah survei nasional. Selain itu Gerindra adalah partai dengan suara terbanyak kedua di Pemilu 2019.
Baca Juga: Pengamat Bongkar Luhut Pandjaitan Incar Posisi Wapres di 2024
Ketiga, pengalaman Prabowo Subianto dalam kontestasi Pilpres tak hanya sekali.
"PPP melihat keinginan kader-kader Gerindra yang menginginkan Pak Prabowo Subianto maju kembali di Pilpres 2024 dan kemudian direspons positif oleh Sekjen Gerindra Pak Muzani sebagai hal yang wajar," pungkas Arsul Sani.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti