Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

JPMorgan: Reli Bitcoin Minggu Ini karena Investor Institusional

JPMorgan: Reli Bitcoin Minggu Ini karena Investor Institusional Kredit Foto: Unsplash/ Bermix Studio
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bitcoin (BTC) telah memimpin reli sebanyak 35% minggu ini dengan melonjak jauh di atas level resistensi 50.000 dolar dan memulihkan kapitalisasi pasar 1-triliun dolar ke aset.

Menurut catatan yang dibagikan oleh JPMorgan dengan klien pada hari Kamis, kenaikan harga BTC baru-baru ini sebagian besar dikaitkan dengan investor institusional yang mencari nilai lindung terhadap inflasi.

Baca Juga: Ternyata Oh Ternyata... Miliarder George Soros Punya Bitcoin! Ini Faktanya

"Munculnya kembali kekhawatiran inflasi di kalangan investor telah memperbarui minat dalam penggunaan Bitcoin sebagai nilai lindung inflasi," kata para analis.

Hal ini menurut mereka memiliki suatu alasan, yaitu telah terjadi pergeseran persepsi mengenai manfaat BTC dalam kaitannya dengan emas. Mereka mengatakan: "Investor institusional tampaknya kembali ke Bitcoin mungkin melihatnya sebagai lindung nilai inflasi yang lebih baik daripada emas."

Institusi tidak sendirian di sana. Bintang Shark Tank Kevin O'Leary menyatakan awal pekan ini bahwa kripto sekarang menyumbang alokasi yang lebih besar dalam portofolionya daripada emas. Momentum menuju Bitcoin berbeda dengan laporan JPMorgan pada bulan Mei ketika analis mencatat investor besar pada saat itu beralih dari Bitcoin dan beralih ke emas tradisional.

JPMorgan memberikan dua faktor lain yang diyakini berada di balik reli saat ini.

"Jaminan baru-baru ini oleh pembuat kebijakan AS bahwa tidak ada niat untuk mengikuti langkah-langkah China menuju pelarangan penggunaan atau penambangan cryptocurrency," catat para analis, serta:

"Kebangkitan baru-baru ini dari Lightning Network dan solusi pembayaran lapisan kedua dibantu oleh adopsi Bitcoin di El Salvador."

Tidak seperti analis lain minggu ini, JPMorgan tidak mengutip spekulasi seputar persetujuan dana yang diperdagangkan di bursa berjangka Bitcoin sebagai pendorong harga yang signifikan. BTC diperdagangkan pada 53.884,76, dolar menurut CoinMarketCap, pada saat penulisan.

Meskipun beberapa divisi JPMorgan mengungkapkan minat yang meningkat pada aset kripto dan inisiatif blockchain, CEO Jamie Dimon menyatakan dalam sebuah wawancara pada hari Senin bahwa ia tetap skeptis terhadap BTC dan bahkan membandingkannya dengan bagian dari emas kecil bodoh.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: