Pada Agustus dan September 2021, produksi mobil Honda di Indonesia sempat terganggu oleh kelangkaan cip. Oleh karena itu, kapasitas produksi PT Honda Prospect Motor (HPM) pada dua bulan itu pun tak mampu mengimbangi kebutuhan konsumen.
Business Innovation and Marketing & Sales Director HPM, Yusak Billy mengatakan, kini Honda mulai bisa melakukan peningkatan kapasitas produksi secara bertahap.
"Saat ini kami sudah mulai dapat meningkatkan produksi serta mempercepat pengiriman mobil ke dealer-dealer kami di seluruh Indonesia. Kami akan berupaya untuk sesegera mungkin memenuhi permintaan konsumen Honda yang sudah melakukan pemesanan dalam 1 sampai 2 bulan ke depan," kata Billy dalam keterangan pers kepada Republika.co.id pada Sabtu (16/10/2021). Baca Juga: Rantai Pasok Terganggu, Penjualan Honda Anjlok 54%
Peningkatan produksi secara bertahap ini merupakan buah dari komunikasi Honda yang dilakukan secara intensif dengan pemasok semikonduktor. Dengan komunikasi yang lebih intensif, maka Honda berharap kebutuhan cip bisa segera terpenuhi sehingga Honda bisa menjaga kelancaran produksi kendaraan.
Menurut Billy, komunikasi itu telah mendapat respons dari pamasok cip dan pemasok dari salah satu negara di Asia Tenggara itu pun telah berkomitmen untuk mampu memenuhi kebutuhan Honda.
Gangguan pasokan komponen untuk produksi yang terjadi selama beberapa bulan terakhir itu berdampak terhadap produk-produk dengan volume produksi dan permintaan tinggi dari konsumen. Seperti Honda Brio, Honda HR-V, dan Honda CR-V. Gangguan terhadap pasokan model-model tersebut juga berdampak terhadap penjualan retail Honda pada bulan September lalu.
Secara total, Honda mencatat penjualan sebanyak 3.362 unit mobil secara retail sepanjang bulan September 2021 lalu, dengan kontribusi penjualan terbesar berasal dari Honda City Hatchback RS yang terjual sebanyak 1.053 unit. Sementara Honda Brio terjual sebanyak 1.027unit, yang terdiri dari Honda Brio Satya sebanyak 811 unit dan Honda Brio RS sebanyak 216 unit.
Secara keseluruhan, Honda telah membukukan penjualan sebanyak 68.376 unit sejak Januari hingga September 2021. Artinya, capaian Honda naik sebesar 23 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
"Kami menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada konsumen atas permintaan yang masih tinggi terhadap produk-produk Honda, meskipun saat ini masih terjadi gangguan terhadap pengiriman mobil akibat kelangkaan komponen untuk produksi," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajar Sulaiman
Tag Terkait: